DAELPOS.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan monitoring secara intensif guna mengawasi dan mencegah adanya tindak kecurangan di SPBU. Melalui Sales Area Sulawesi Tengah, monitoring dijalankan secara serentak di seluruh SPBU Kabupaten Banggai pada (3/4).
Sales Branch Manager Rayon III Sulteng, Ezra Mohammad Fahrezy mengatakan kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan, “Kegiatan ini rutin kita lakukan guna memantau dan mengawasi setiap operasional BBM yang ada di SPBU, tujuannya adalah layanan kepada konsumen,” ucapnya.
Apalagi dalam masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri, Ezra menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan Uji Tera, pengecekan sarfas dan pengecekan dokumen pendukung yang wajib dimiliki oleh SPBU untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM sebelum dijual ke konsumen.
Uji tera dilakukan oleh Sales Area Retail Sulawesi Tengah dilaksanakan di 6 SPBU yang tersebar di Kabupten Banggai yaitu SPBU Biak, SPBU Bungin, SPBU Simpong, SPBU MT Haryono, SPBU Jole dan SPBU Kilo 5. Hasil dari uji tera yang dilaksanakan bahwa seluruh SPBU di Kota Luwuk menjual BBM yang sesuai spesifikasi dengan takaran yang tepat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, dalam kesempatan terpisah menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
“Uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Sulawesi adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah terverifikasi. Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Dinas Metrologi dan selama periode tersebut Pertamina juga rutin melakukan pengecekan,” ungkapnya.
Fahrougi menambahkan bahwa monitoring yang rutin dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik, dispenser, dan uji tera di seluruh SPBU adalah merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
“Pertamina juga memastikan pelayanan terbaik bagi konsumen khusunya dalam masa jelang lebaran nanti, yaitu dengan mengamankan stok BBM di Fuel Terminal serta SPBU sehingga konsumen yang melakukan perjalanan mudik merasa tenang, aman dan lancar,” ucapnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Petrus Ginting menegaskan bahwa Pertamina tidak menolerir semua bentuk kecurangan di SPBU dan akan melakukan tindakan tegas.
“Sanksi tegas akan diberikan kepada SPBU yang terbukti melakukan kesalahan. Mulai dari surat peringatan, penghentian suplai sementara hingga pencabutan ijin operasi akan diberikan sesuai dengan tingkat kesalahannya,” ujar Irto.
Informasi dan pertanyaan lebih lanjut mengenai program promosi Pertamina dan kegiatan selama masa Ramadan dan Idul Fitri, masyarakat dapat mengecek sosial media resmi perusahaan di @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi serta dapat menghubungi layanan pelanggan 24 jam Pertamima Call Center 135.##