Salim Fakhry Minta Generasi Muda dan Ormas Ikut Perangi Hoax

Monday, 13 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua DPD II Golkar Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, SE., MM meminta ormas sayap kepemudaan Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kabupaten Aceh Tenggara berpartisiasi melawan peredaran berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian yang marak di berbagai media sosial karena hal tersebut merupakan salah satu ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat menggelar sosialisasi Empat Pilar bersama AMPG di Balai Musyafat Partai Golkar Aceh Tenggara, Sabtu 11/05/2024, Fakhry menegaskan bahwa berita bohong atau hoax tersebut tidak boleh dibiarkan leluasa beredar di tengah masyarakat karena berpotensi menyulut kebencian di mana-mana. “Lebih parah dari itu, kerekatan masyarakat dan bahkan keutuhan NKRI bisa pecah karena merajalelanya hoax ini,” ujarnya.

Dalam pandangan politisi senior ini, kemajuan teknologi informasi dewasa ini ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi bisa dimanfaatkan untuk mencerdaskan masyarakat dan mempercepat pembangunan nasional, namun di sisi lain juga dapat dimanfaatkan untuk menghasut hingga memecah belah kesatuan bangsa sebagaimana tergambar dalam banyak kasus.

Belakangan ini memang banyak kasus terkait isu-isu palsu dan informasi hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Tujuannya adalah untuk memecah belah NKRI, belum lagi isu-isu menjelang Pilkada 2024 nanti.

Salim Fakhry menilai sudah sepatutnya masyarakat, ormas, generasi muda dan aparat hukum bersinergi dengan melakukan sosialisasi atau semacamnya sehingga bisa menyadarkan masyarakat agar kemudian dapat lebih cerdas menyaring informasi yang mereka peroleh.

“Jika konten berita bohong dan ujaran-ujaran kebencian yang dipublikasikan di media sosial itu tidak dikonfirmasi secara cermat, maka sangat mungkin netizen akan terhasut dan terjebak di dalam permusuhan,” ujar anggota Komisi IV DPR RI itu seraya mendesak kalangan generasi muda, khususnya AMPG di Aceh Tenggara agar berani melawan berbagai ujaran kebencian yang dibacanya melalui media sosial.

See also  Fadli Zon: Ada Waktunya Keadilan Mencari Jalannya Sendiri

Ia kembali mengingatkan bahwa keragaman di tengah masyarakat Indonesia merupakan rahmat Tuhan YME. Realitas itu tidak dapat dipungkiri dan harus dikelola dengan baik sehingga tidak justru memecah belah bangsa. (*)

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB