Umumkan Capaian Realisasi Semester I 2024, Bahlil Sebut Sektor UMKM Serap 4,6 Juta Tenaga Kerja

Tuesday, 30 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia / foto Istimewa

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia / foto Istimewa

 

DAELPOS.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali menggelar Konferensi Pers Realisasi Investasi untuk periode Triwulan II sekaligus Semester I tahun 2024, pada Senin siang di Kantor Kementerian Investasi/BKPM (29/7). Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, capaian realisasi investasi terpantau masih menorehkan angka yang siginifikan. Secara kumulatif realisasi investasi sepanjang April-Juni 2024 mencapai Rp428,4 triliun atau meningkat sebesar 6,7% dibanding dengan periode sebelumnya dan sebesar 22,5% dibanding periode yang sama tahun 2023.

Data realisasi investasi sepanjang periode Januari–Juni (Semester I) 2024 mencapai Rp829,9 triliun atau meningkat sebesar 22,3% dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2023. Capaian ini adalah 50,3% dari total target tahun 2024. Penyerapan tenaga kerja pada triwulan ini sebanyak 677.623 orang dan 1.225.042 orang selama Semester I 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan jika iklim investasi tetap kondusif walau memasuki masa transisi menuju pelantikan presiden baru. Ia juga mengungkapkan jika Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan proporsi lapangan kerja paling besar dibandingkan dengan sektor usaha lainnya.

”UMKM dari Januari sampai bulan Juni, itu total yang masuk 2,4 juta proyek dengan total investasi Rp127 triliun. Lapangan pekerjaannya 4.696.618 orang,” ujar Bahlil.

Melihat capaian serapan tenaga kerja dari UMKM tersebut, Bahlil menyoroti rendahnya porsi UMKM dari sisi dukungan permodalan. Dari nilai credit lending sebesar Rp6.300 triliun, sektor UMKM hanya mendapat porsi tidak lebih dari 18%.

“Makanya saya itu lagi berpikir, kadang-kadang kita ini gak adil sama UMKM, terutama dalam hal permodalan. Padahal UMKM punya kontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan gila sekali, ini 4 juta,” imbuh Bahlil.

Untuk itu, Bahlil menegaskan bahwa tim di Kementerian Investasi/BKPM konsisten mendorong permodalan bagi UMKM. Salah satunya melalui Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM di Daerah. Ia optimis jika hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk mendorong UMKM naik kelas dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan lebih besar lagi.

See also  Hilirisasi: Kunci Untuk Memaksimalkan Nilai Tambah Perekonomian Indonesia

Senada dengan hal tersebut, Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, yang di-doorstop saat berkunjung ke Kementerian Investasi/BKPM paginya, juga berpesan agar UMKM tetap diperhatikan dan diberikan kemudahan berusaha.

”Selain persoalan hilirisasi, saya juga sering menyinggung soal UMKM sejak masa debat kampanye kemarin. Sekali lagi jangan melupakan UMKM dan juga regulasi-regulasi yang masih memperlambat investasi ini perlu dikejar lagi,” jelas Gibran.

Pada Semester I 2024, Kementerian Investasi/BKPM merilis data Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yaitu sebanyak 2.411.350 proyek dengan nilai komitmen investasi sebesar Rp127,0 triliun. Nilai komitmen investasi yang tercatat dari 2.206.932 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala mikro sebesar Rp72,2 triliun. Sedangkan, nilai komitmen investasi yang tercatat dari 204.418 proyek yang dimiliki pelaku usaha skala kecil sebesar Rp54,8 triliun.(*)

Berita Terkait

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Sunday, 24 November 2024 - 09:57 WIB

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB