DAELPOS.com – Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi menutup rangkaian Kongres ke III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (27/8) malam.
Di puncak Kongres ke III Partai NasDem itu Prabowo sempat menyeruput secangkir kopi hingga mengucapkan terimakasih atas keinginan NasDem yang bergabung dan berkolaborasi membangun bangsa.
“Terimakasih NasDem bergabung bersama saya. Karena ada suatu keinginan untuk tadi kontribusi, ingin ikut berbicara, ingin ikut memberi saran, ingin ikut bermanfaat,” kata Prabowo.
Prabowo juga menceritakan kala pertama kali dirinya mendapat kabar NasDem bakal memutuskan sikap bergabung dan berkolaborasi.
“Benar Pak Surya waktu anda datang saya terimakasih. Tidak apa-apa dulu anda dukung Anies tidak apa-apa lho kenapa ketawa, bener rakyat butuh pilihan sekarang ayo kita bersatu kita bekerjasama,” kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia, bahkan luas wilayah yang sebanding dengan Eropa yang dihuni puluhan negara akan bisa dimaksimalkan jika seluruh elemen dapat berkolaborasi.
“Kita harus kerja sama, kita harus collaborate jangan kita mau ikut-ikut budaya lain, budaya lain atau budaya barat mungkin suka oposisi gontok-gontokan tidak mau kerja sama itu mungkin budaya mereka, budaya kita sudahlah,” kata dia.
Prabowo juga menekankan pentingnya memberikan manfaat yang berguna bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia bahkan menukil pribahasa ‘harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan manusia mati meninggalkan nama baik’.
“Terimakasih NasDem akan mendukung saya. Bukan untuk Prabowo, bukan untuk Prabowo, Prabowo hanya alat, kita hanya alat untuk bangsa dan negara kita,” tukas dia.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan niat baik partainya adalah bagian dari upaya untuk memberikan upaya-upaya optimal, kontribusi ide dan pemikiran yang diniatkan demi kemajuan roda pemerintahan ke arah yang lebih baik.
“Insyaallah mudah-mudahan inilah yang sebenarnya menjadi harapan kita bersama, sukses pemerintahan ini adalah sukses negeri kita, gagalnya pemerintahan ini gagal lah pemerintahan kita,” tukas Paloh.