Temui Wamen Pertanian Belanda, Wamentan RI Bawa Misi Khusus Tingkatkan Nilai Ekspor Pertanian Nasional

Sunday, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa.

Pertemuan yang berlangsung di Deen Haag, Belanda tersebut, Wamentan RI Sudaryono didampingi oleh Duta besar RI untuk Belanda, H.E. Mayerfas beserta jajarannya. Sedangkan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet didampingi oleh Ralf van de Beek, selaku Director for International Agribusiness and Food Security serta Mark Zonnenberg, selaku Coordinator for Indonesia.

“Saya bersama dengan Duta Besar RI untuk Belanda Bapak Mayerfas, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pertanian Belanda untuk membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa,” Kata Sudaryono.

Wamentan menjelaskan, salah satu sektor yang cukup penting dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia selama ini adalah sektor pertanian. Menurutnya, Indonesia bisa tampil percaya diri di hadapan masyarakat dunia karena memiliki sektor pertanian yang mulai berkembang pesat.

“Dalam pertemuan ini, kami fokus mencari peluang baru dan memperkuat kerjasama untuk memastikan komoditas unggulan kita bisa terus berkembang dan mendapat tempat yang lebih luas di pasar Eropa,” Papar Sudaryono.

Dalam pertemuannya itu, Wamentan RI Sudaryono juga menjelaskan, pihaknya membawa misi untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian nasional di wilayah eropa.

Dalam sektor pertanian, ada sub sektor perkebunan yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian.

Salah satu hasil perkebunan andalan Indonesia yakni Kakao, yang dapat mendatangkan banyak rejeki ke petani dan devisa negara. Selain Kakao, masih banyak komoditas pertanian unggulan yang bisa menguasai pasar Eropa.

See also  Erick dan Pemprov DKI Sinergi Dukung Olahraga di Masa Pandemi

“Semoga misi ini membawa berkah dan manfaat besar bagi para petani di tanah air, serta membuka jalan untuk peningkatan ekspor yang lebih signifikan,” Imbuhnya.

Seusai pertemuan tersebut, Wamentan RI Sudaryono juga memberikan tanda persahabatan kepada Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet berupa hasil produk pertanian Indonesia yakni kopi dan teh dengan kualitas terbaik.

“Sebagai tanda persahabatan, kami tidak lupa membawa oleh-oleh khas Indonesia untuk kementerian Belanda, yaitu kopi dan teh terbaik dari negeri kita,” Pungkasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 1,84 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional mencapai 13,28 persen. Pertumbuhan tersebut menjadikan pertanian sebagai bantal resesi pada krisis covid 19 lalu.

Pada pertengahan tahun 2022, sektor pertanian juga menunjukkan pertumbuhan positif 1,37 persen dan memiliki kontribusi hingga 12,98 persen terhadap perekonomian nasional.

Sedangkan dari subsektor perkebunan, rata-rata kontribusi terhadap PDB RI mencapai 3,51 persen selama periode 2016-2021. Sedangkan tanaman pangan 3,03 persen, peternakan 1,61 persen, hortikultura 1,52 persen, dan jasa peternakan lainnya 0,19 persen.

Berita Terkait

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi
Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Monday, 8 December 2025 - 13:02 WIB

Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera

Monday, 8 December 2025 - 12:57 WIB

Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam

Sunday, 7 December 2025 - 09:57 WIB

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB