Menko Airlangga: Kartu Prakerja Jawab Kebutuhan Lifelong Learning untuk Mengantisipasi Perubahan Zaman

Thursday, 3 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Selama lima tahun terakhir, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan manajemen pelaksana Kartu Prakerja berhasil menggaungkan Kartu Prakerja sebagai program terobosan government to people yang manfaatnya telah diterima oleh 18,9 juta masyarakat seluruh Indonesia. Program Kartu Prakerja telah mendapatkan banyak penghargaan dan bahkan dilirik negara-negara lain untuk direplikasi di negara mereka. Kemenko Perekonomian dan Progam Management Office (PMO) Kartu Prakerja setiap tahun juga menggelar acara temu alumni Kartu Prakerja agar program tersebut lebih baik lagi dari tahun ke tahun.

“Kartu prakerja itu adalah sebuah kegiatan awal untuk selalu belajar. Memang pas kelas sekolah tidak banyak masyarakat kita yang melakukan pelatihan. Seperti yang masuk dalam survei Kartu Prakerja, hampir lebih dari 90 persen penerima tidak pernah mendapatkan atau mengikuti pelatihan pas kelas sekolah, dimanapun tingkatannya. Jadi sebetulnya moral of the story-nya adalah lifelong learning selalu dibutuhkan untuk mengantisipasi perubahan zaman, perubahan teknologi, dan kita berada pada periode dimana inovasi dan disrupsi sangat deras, apapun sektornya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Temu Alumni Kartu Prakerja yang bertajuk Merayakan Prakerja, Merayakan #JadiBisa, yang digelar di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Kamis (3/10).

Tak kurang dari 150 alumni Kartu Prakerja dari 38 provinsi hadir dalam pertemuan tersebut. Para alumni yang hadir tersebut mewakili para penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Tak hanya menjangkau secara luas, salah satu program andalan Kemenko Perekonomian ini juga inklusif karena diikuti oleh perempuan, anak muda, keluarga miskin, purna PMI, penyandang disabilitas, maupun yang tinggal di daerah 3T. Menko Airlangga mengatakan bahwa tidak ada institusi pendidikan manapun yang dapat melakukan pelatihan kepada 18,9 juta dalam waktu sekitar empat tahun. Program Kartu Prakerja juga terbukti membantu mengatasi tantangan yang ada dalam tenaga kerja di Indonesia.

See also  Kolaborasi Penyediaan Pembiayaan Bank OCBC NISP & AwanTunai untuk Dorong Bisnis UMKM #BergerakMaju di Tengah Pandemi

“Tentu salah satu tantangan ke depan adalah the future of work. Tantangan ke depan adalah berubahnya demand, berubahnya pasar kerja, berubahnya pekerjaan. Nah, itu menentukan bahwa generasi muda ini perlu punya fleksibilitas untuk menata karir baru, job switching, maupun pembukaan pekerjaan-pekerjaan yang akan ada di depan. Sehingga tentu sangat butuh informasi yang ada di Kartu Prakerja dalam bentuk informasi. Jadi, on demand job dan on demand requirement itu sangat diperlukan, dan satu-satunya program yang bisa tailor made on demand sesuai dengan keinginan adik-adik semua itu tersedianya di Kartu Prakerja,” jelas Menko Airlangga.

Kartu Prakerja telah berhasil menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri serta telah mendapatkan apresiasi dan berbagai penghargaan. Menko Airlangga mengatakan bahwa Kartu Prakerja diapresiasi oleh ADB, UNDP, Bank Dunia, Ratu Maxima dari Belanda, dan Ekonomi Amerika Jeffrey Sachs. Kemudian Kartu Prakerja juga terpilih sebagai SDG Action yang dipresentasikan di Markas Besar PBB pada tahun 2023 dalam rangkaian SDG Summit karena study menunjukkan bahwa 8 dari 17 pilar SDG diakselerasi oleh Kartu Prakerja. Selain itu, Kartu Prakerja juga memperoleh penghargaan dari UNESCO yaitu Wen Hui Award tahun 2020-2023, yang merupakan penghargaan pertama yang diperoleh oleh Indonesia setelah 12 tahun kompetisi tersebut dilakukan. Dalam penghargaan tersebut Prakerja dianggap sebagai inovasi pendidikan yang terpuji se-Asia Pasifik. Kemudian, Prakerja juga dinilai telah mencapai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Level 5, dan baru saja Kartu Prakerja juga memperoleh penghargaan GovCyber Inovator karena dorongan terhadap cyber security.

“Menuju Indonesia emas kita tetap membutuhkan pelatihan sebagai bagian daripada pendidikan.  Di berbagai negara sudah ada berbagai Kementerian langsung yang menangani pelatihan dan reskilling dan upskilling. Jadi, ini adalah sebuah prasarana yang diperlukan untuk mengurangi gap antara mereka yang baru lulus pendidikan dengan demand side daripada pekerjaan. Oleh karena itu, saya berharap tim ini terus bersemangat dan insyaallah kita akan terus berupaya agar program yang sangat dirasakan manfaatnya ini dapat berlanjut,” kata Menko Airlangga.

See also  3 Visi Besar Jokowi untuk Kemajuan Inovasi dan Teknologi Nasional

Dalam sesi doorstop, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah tengah mendiskusikan kebijakan terkait insentif pelatihan JKP dengan Kartu Prakerja. Dalam Program Kartu Prakerja sendiri terdapat lebih dari 540 lembaga pelatihan yang terlibat dan lebih dari 6.000 jenis pelatihan baik online maupun offline.

“Kategori pelatihan termasuk yang on demand, demand-nya cukup tinggi yaitu digital skills, green skills, soft skills, hospitality, dan ini sangat relevan terhadap dunia kerja,” pungkas Menko Airlangga.

 

Berita Terkait

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo
Pertamina Salurkan Bantuan Air Bersih di Aceh dan Sumatra
Tinjau Banjir Langkat, Presiden Prabowo Didampingi Menteri Dody

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Thursday, 18 December 2025 - 22:52 WIB

Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar

Thursday, 18 December 2025 - 21:08 WIB

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Wednesday, 24 Dec 2025 - 10:28 WIB