Prabowo Tegaskan Sinergi dan Kolaborasi Jaga Stabilitas Ekonomi

Monday, 2 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak termasuk Bank Indonesia serta sektor perbankan lainnya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional. Menurut Presiden, hal tersebut turut menjadi kunci dalam mendorong kebangkitan bangsa Indonesia.

“Sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan, ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elite-nya bisa rukun dan bersatu, yang elite-nya bisa kerja sama negara itu akan bangkit,” ucap Presiden dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 29 November 2024.

Untuk itu, Kepala Negara mengapresiasi upaya Bank Indonesia dan seluruh sektor perbankan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Hal ini menurutnya tercermin dalam tema pertemuan yaitu “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional,” yang menunjukkan kesadaran pentingnya stabilitas dalam mendorong transformasi.

“Kalau Gubernur BI, kalau para pengendali perbankan Indonesia memiliki semangat seperti ini artinya semangat cinta tanah air karena kalau ada kesadaran sinergi dan ada pemahaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa berarti kita berada dalam kondisi yang kuat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga berbagi pandangannya terkait potensi ekonomi Indonesia yang makin diakui di tingkat internasional. Dari hasil lawatannya ke luar negeri kemarin, termasuk menghadiri KTT APEC dan G20, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa sejumlah pakar ekonomi dunia menyampaikan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang sangat menguntungkan.

“Hampir seluruh konsensus melihat bahwa memang Indonesia dalam posisi yang sungguh sangat menguntungkan dari segi sumber daya kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk sebuah negara maju,” lanjutnya.

See also  Sampai Akhir Tahun, PT INTI Gelar Sentra Vaksinasi

Presiden pun menyampaikan terima kasih atas kontribusi sektor perbankan dalam mengendalikan perekonomian Indonesia. Kepala Negara meyakini seluruh pihak dalam sektor perbankan terutama yang bertanggung jawab atas kebijakan memiliki peranan yang sangat penting.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubenur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi indonesia. Termasuk menteri-menteri dan Menko saya, termasuk tokoh-tokoh pemerintahan tidak hanya masa sekarang, tetapi masa-masa yang lewat,” tandasnya.

Berita Terkait

Menteri Rosan: RI Akan Miliki Klaster Industri dengan Energi Bersih Hingga 6,6 GW
Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
Hutama Karya Tutup Sukacita Natal 2024 dengan Berbagi Melalui Program HK Peduli Sosial
Gali Potensi Pariwisata Sejarah di Kota Ternate, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Pusaka Benteng Oranje
Di Davos, Rosan Paparkan Wujudkan RI Capai Ekonomi 8%
Zulhas Pastikan Gabah Dibeli Sesuai HPP Untuk Lindungi Petani
Kementerian PU Lakukan Perbaikan Darurat 2 Titik Tanggul Jebol Sungai Tuntang
Kinerja 3 Bulan Kabinet Merah Putih, Menteri Dody Hadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden

Berita Terkait

Sunday, 26 January 2025 - 09:14 WIB

Menteri Rosan: RI Akan Miliki Klaster Industri dengan Energi Bersih Hingga 6,6 GW

Saturday, 25 January 2025 - 19:26 WIB

Pertamina Perkuat Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025

Saturday, 25 January 2025 - 19:11 WIB

Hutama Karya Tutup Sukacita Natal 2024 dengan Berbagi Melalui Program HK Peduli Sosial

Friday, 24 January 2025 - 21:58 WIB

Gali Potensi Pariwisata Sejarah di Kota Ternate, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Pusaka Benteng Oranje

Friday, 24 January 2025 - 10:10 WIB

Di Davos, Rosan Paparkan Wujudkan RI Capai Ekonomi 8%

Berita Terbaru