Gelorakan Pelayanan Publik Inklusif, Menteri PANRB: Inklusivitas Jadi Keharusan di Tiap Layanan

Sunday, 15 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Sebagai penyelenggara pelayanan publik, pemerintah diwajibkan untuk memastikan keadilan dan kesetaraan layanan bagi seluruh masyarakat, termasuk kepada kelompok rentan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menekankan bahwa pelayanan publik tidak hanya tentang memberikan layanan, tetapi juga menghormati hak setiap individu untuk memperoleh akses yang adil.

“Oleh karena itu, inklusivitas bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan yang harus diwujudkan di semua lini pelayanan,” ujar Menteri Rini dalam Kampanye Publik: Pelayanan Publik Inklusif, di Jakarta, Minggu (15/12).

Adapun kelompok rentan berdasarkan Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik, kelompok rentan terdiri dari disabilitas, wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan korban bencana sosial serta korban bencana alam. Asas pelayanan publik meliputi kemudahan aksesibilitas serta fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan.

“Pelayanan publik yang inklusif adalah bagian dari upaya kita untuk memastikan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” ungkap Menteri Rini.

Sebagai informasi, dengan mengusung semangat “Pelayanan Publik Inklusif, untukmu, untukku, untuk kita semua”, kampanye publik tersebut diselenggarakan bersamaan dengan car free day (CFD) Jakarta. Kegiatan ini bermaksud menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pemerintah baik aparatur negara maupun BUMN dan BUMD mempunyai komitmen yang sama dalam memberikan pelayanan publik inklusif.

Kampanye ini turut diikuti oleh berbagai organisasi dan komunitas penyandang disabilitas. Organisasi dan komunitas tersebut diantaranya adalah Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni); Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN); dan FORMASI Disabilitas Jakarta. Selain itu, juga dihadiri oleh perwakilan dari Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI); Pemberdayaan Tuli Buta Indonesia (PELITA); Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI); serta Forum ASN Inklusif.

See also  Melalui HAN 2022, Anak-anak Dayak Meratus Merajut Asa yang Tak Boleh Putus

Diharapkan, acara ini menjadi langkah awal yang kuat untuk mempercepat transformasi pelayanan publik yang lebih responsif dan inklusif. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera,” tutur Menteri Rini.

Apresiasi juga disampaikan Menteri Rini kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut, seperti para mitra, dan seluruh elemen masyarakat yang berkontribusi aktif dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih inklusif.

Untuk diketahui, terdapat berbagai booth pelayanan publik yang juga dibuka untuk masyarakat umum dalam kegiatan itu. Diantaranya yakni layanan dari Puskesmas Senen; Pusbisindo DKI Jakarta; Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Pijat Tunanetra (Pertuni dan PELITA); Kementerian Keuangan; Forum ASN Inklusif X Kentang Mustofa JKT; Mata Hati koffie (Barista Tunanetra); serta Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dukungannya terhadap upaya pemenuhan fasilitas pelayanan publik bagi kelompok rentan khususnya penyandang disabilitas. Menurutnya, kelompok rentan harus diberikan atensi dan dukungan penuh.

“Saya selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ingin memberikan support sepenuhnya agar infrastruktur di Indonesia bisa mendukung para penyandang disabilitas,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakan bahwa dirinya beserta jajaran akan segera mengadakan rapat koordinasi agar fasilitas publik termasuk transportasi bisa sangat mendukung para penyandang disabilitas dan berdampak langsung pada masyarakat di seluruh Tanah Air.

Dalam kesempatan itu juga, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PANRB yang terus berupaya dalam memperjuangkan hak kelompok rentan. “Hari ini Kementerian PANRB betul-betul memahami bagaimana kewenangan dan kewajiban dasar dari negara untuk memuliakan dan memajukan kelompok disabilitas sebagai suatu komunikasi sebagai warga negara Indonesia yang sama dan setara,” ujarnya.

See also  DPR: Krisis Ekonomi Akibat Covid-19 Jangan Diremehkan

Menurutnya penguatan sumber daya manusia (SDM) disabilitas menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto yang ditetapkan dalam poin keempat Asta Cita. “Secara tegas dan eksplisit menuliskan kata disabilitas, artinya, disabilitas ditempatkan dilindungi pemerintah. Memenuhi dan melindungi kelompok disabilitas telah tercantum dalam Undang-undang No. 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ungkapnya.

Lebih jauh diungkapkan, kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya dalam memenuhi hak disabilitas tersebut. Selanjutnya, Natalius menekankan hal yang penting adalah aksesibilitas.

“Yang sangat penting dalam pelayanan publik untuk disabilitas adalah akomodasi. Untuk itulah hak dan layanan publik itu hari ini telah diwujudkan dan diimplementasikan oleh Kementerian PANRB,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2026 Resmi Ditetapkan Sebesar Rp118,5 Triliun
Kementerian PU Sigap Tangani Bencana Banjir di Kota dan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat
Kementerian PU Tuntaskan Renovasi 26 Sekolah Rakyat Dan Siapkan Pembangunan 19 SR Tahap II di Jawa Timur
Kementerian PU Mempercepat Rehabilitasi Gedung DPRD Kabupaten dan Kota Kediri Guna Pulihkan Pelayanan Masyarakat
Kementerian PU Rampungkan Penataan Kawasan Pantai Malalayang Tahap II, Jadi Ikon Wisata Bahari di Kota Manado
Bangun Generasi Cerdas Dan Lingkungan Bersih: Hutama Karya Salurkan Ratusan Bantuan Sarana Dan Prasarana Pendidikan PAUD Dan Lingkungan
Hadirkan Infrastruktur Pendidikan Berkualitas, Kementerian PU Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara Manado
Percepat Pembangunan MORR III, Kementerian PU Perkuat Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Manado

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 19:15 WIB

Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2026 Resmi Ditetapkan Sebesar Rp118,5 Triliun

Monday, 15 September 2025 - 17:50 WIB

Kementerian PU Sigap Tangani Bencana Banjir di Kota dan Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat

Monday, 15 September 2025 - 17:44 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Renovasi 26 Sekolah Rakyat Dan Siapkan Pembangunan 19 SR Tahap II di Jawa Timur

Sunday, 14 September 2025 - 21:58 WIB

Kementerian PU Mempercepat Rehabilitasi Gedung DPRD Kabupaten dan Kota Kediri Guna Pulihkan Pelayanan Masyarakat

Sunday, 14 September 2025 - 17:24 WIB

Kementerian PU Rampungkan Penataan Kawasan Pantai Malalayang Tahap II, Jadi Ikon Wisata Bahari di Kota Manado

Berita Terbaru

Nasional

Menteri PANRB Sampaikan Program Kerja Tahun 2026 ke DPR RI

Tuesday, 16 Sep 2025 - 08:40 WIB

Berita Utama

Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak dan Perlindungan Pekerja

Monday, 15 Sep 2025 - 19:32 WIB