Hutama Karya Wujudkan Asta Cita dengan Tangani Stunting dan Kemiskinan di Desa Sekitar JTTS

Tuesday, 21 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam upaya mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan akses makanan bergizi untuk menurunkan angka stunting dan membangun generasi Indonesia yang berkualitas, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) meluncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting pada hari ini, Senin (20/01), di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagaimana diketahui, program Quick Wins yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto telah diterjemahkan di tengah masyarakat dan dilakukan uji coba oleh semua komponen. “Tujuannya adalah agar kita semua dapat memastikan peran masing-masing dalam mendukung kesuksesan acara ini,” ungkapnya.

Turut hadir memberi sambutan Branch Manager Tol Binjai – Langsa Hutama Karya, Medya Gustian. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk ibu hamil, remaja putri, dan balita, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti PJ Bupati Langkat, Faisal Hasrimy beserta jajaran dinas terkait, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Puskesmas Stabat, dan lembaga mitra Saving Next Gen Indonesia (SNGI).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyebutkan program ini menjadi langkah konkret Hutama Karya dalam menghadapi dua tantangan besar sosial yang dihadapi bangsa, yaitu kemiskinan ekstrem dan stunting.

“Melalui program ini, kami tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting.

Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup dan masa depan sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat Desa Banyumas,” ungkap Adjib.

Lebih lanjut, Adjib menjelaskan pemilihan Desa Banyumas sebagai penerima bantuan tersebut karena karena posisinya yang strategis, berdekatan dengan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya di wilayah Sumatra Utara, serta komitmen

See also  Menteri Basuki Targetkan Instalasi Pengolah Air Limbah dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di IKN Nusantara Beroperasi Agustus 2024

masyarakatnya untuk mendukung program pemberdayaan.

Dalam pelaksanaannya, Hutama Karya menyalurkan bantuan yang difokuskan pada peningkatan gizi masyarakat untuk mencegah stunting. Bantuan tersebut mencakup makanan bergizi berupa Telur, Daging, Ikan, Tempe, dan Tahu untuk masyarakat yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). Bantuan ini akan diberikan secara rutin oleh Kader Posyandu.

Selain itu, edukasi kesehatan juga diberikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat bagi ibu hamil dan anak-anak. Pemeriksaan Kesehatan gratis diadakan untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan penanganan yang memadai.

Hutama Karya bersama SNGI dan Fakultas Kedokteran USU turut memberikan dukungan berupa tenda operasional untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan peralatan masak untuk mendukung kelompok usaha lokal. Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memproduksi makanan sehat secara mandiri, yang tidak hanya memperbaiki gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Jambanisasi juga menjadi bagian penting dari program ini, guna meningkatkan akses sanitasi yang layak dan mencegah penyebaran penyakit.

“Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan langsung. Setelah kegiatan, untuk memastikan keberlanjutan program ini dalam beberapa bulan ke depan proses pendampingan secara intensif akan dilakukan oleh partner kita yakni SNGI, dengan harapan program ini dapat memberdayakan penyendang miskin ekstrim dan turut berkontribusi menurunkan faktor penyebab Stunting di Desa Banyumas,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Hutama Karya juga menyelenggarakan Talkshow “Sukses Usaha Digital Marketing” yang diikuti oleh pelaku usaha lokal, ibu rumah tangga, dan pemuda Desa Banyumas. Talkshow ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pemasaran digital, termasuk cara memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.

See also  Jonan Sambangi Istana, Penuhi Undangan Prabowo

Di sisi lain, Founder SNGI, Goris Mustaqim, juga menambahkan pendampingan ini melibatkan pelatihan, monitoring, dan evaluasi agar masyarakat desa dapat secara mandiri melanjutkan upaya pemberantasan stunting dan kemiskinan. “Sebagai informasi SNGI juga telah melakukan pendampingan dengan ratusan desa-desa lain di berbagai wilayah yang ada di Indonesia dengan fokus perencanaan hingga evaluasi program yang dapat dimonitor keberhasilannya,” tambah Goris.

Langkah ini adalah awal dari transformasi jangka panjang bagi Hutama Karya, Desa Banyumas memiliki potensi besar untuk menjadi desa percontohan dalam program pemberdayaan berbasis gizi dan kesehatan. Dukungan penuh dari Hutama Karya diharapkan menjadi contoh nyata dari sinergi BUMN, dan masyarakat dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

Hutama Karya memahami bahwa pembangunan manusia adalah elemen kunci dari pembangunan bangsa. Dengan semangat cepat tanggap, perusahaan tidak hanya berkontribusi melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui upaya pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL ini, Hutama Karya menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah proyek harus diukur dari dampaknya terhadap kualitas hidup masyarakat.

Berita Terkait

Kementerian PU Terapkan Padat Karya di Lokasi Bencana, Serap Tenaga Kerja Lokal
Perkuat Sinergi, AHY dan Khofifah Bahas Pembangunan Hingga Penanganan Bencana
TelkomGroup Dukung Pemulihan Psikologis Anak Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung
CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana
Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana
Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 18:54 WIB

Kementerian PU Terapkan Padat Karya di Lokasi Bencana, Serap Tenaga Kerja Lokal

Wednesday, 31 December 2025 - 13:57 WIB

Perkuat Sinergi, AHY dan Khofifah Bahas Pembangunan Hingga Penanganan Bencana

Wednesday, 31 December 2025 - 13:49 WIB

TelkomGroup Dukung Pemulihan Psikologis Anak Terdampak Banjir di Aceh Tamiang

Tuesday, 30 December 2025 - 16:22 WIB

Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung

Monday, 29 December 2025 - 17:34 WIB

CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar

Berita Terbaru

Berita Utama

Sinergi Kementerian PU-Hutama Karya Pulihkan Layanan Air Aceh Tamiang

Wednesday, 31 Dec 2025 - 21:52 WIB