Perkuat Governansi Internal OJK Gelar Rapat Kerja Pengawasan Internal “NGOPI PAGI”

Wednesday, 5 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan pengelolaan risiko internal melalui perbaikan berkelanjutan dalam rangka penguatan governansi dan penegakan integritas dengan mengimplementasikan combined assurance dan three lines model serta menerapkan kerangka kerja internasional yang mengacu pada Global Internal Audit Standard (GIAS).

“Bukan theoretical, kita mengacu kepada yang sudah diakui secara internasional, secara best practices, dan juga kita adopt dalam sistem nasional kita betul-betul kita jalankan dengan komitmen yang kuat,” demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada acara NGOPI PAGI – NGObrolin Pengawasan Internal, PenguAtan Governansi, dan Integritas Bareng ARK dengan tema Mission: I’m Possible yang dilaksanakan secara hybrid di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap Asurans Terkombinasi atau Combined Assurance yang merupakan suatu proses Asurans dan Konsultansi terintegrasi melalui pendekatan yang sistematis, selaras, dan menyeluruh untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi redundansi penugasan atas proses tata kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, pengendalian kualitas, dan kepatuhan (compliance) untuk mencapai tujuan organisasi.

Sophia juga menyampaikan bahwa Bidang Audit, Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas (ARK) OJK telah menerapkan early adoption kerangka kerja internasional Global Internal Audit Standard (GIAS) pada tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan terkait GIAS Protocol: Strategi Implementasi Pedoman GIAS 2024: Tantangan dan Solusi, Combined Assurance Plan 2025 dan Implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), dan Peran 1st  Line dalam Implementasi GIAS, Combined Assurance dan Penguatan Budaya Sadar Risiko dan Kualitas di OJK.

Hadir dalam pemaparan tersebut yaitu Presiden The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia Angela Simatupang, Anggota Dewan Audit OJK, Deputi Komisioner dan Kepala Satuan Kerja OJK.

See also  Demo Asosiasi Kepala Desa Memasuki Area Jalan Tol, Jasa Marga Pastikan Keamanan Bagi Pengguna Jalan

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi antarlini dan senantiasa mengedepankan continuous improvement sesuai dengan perkembangan teknologi dan best practice terkini, sehingga OJK dapat lebih agile  menghadapi dinamika perubahan serta perkembangan risiko ke depan dengan menerapkan combined assurance (CA), awareness budaya risiko dan kualitas.

Berita Terkait

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau
BRI Terbitkan Social Bond Triple A, Perkuat ESG & Inklusi Keuangan

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Wednesday, 25 June 2025 - 23:42 WIB

BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten

Berita Terbaru