Dukung Asta Cita Pendidikan, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi

Thursday, 13 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Foto 1: ACEH - Penerima Beasiswa Sobat Bumi Universitas Syiah Kuala melakukan Aksi Sobat Bumi dengan mengumpulkan sampah bersama siswa/siswi sekolah dasar di kecamatan Pulo Aceh.

Keterangan Foto 1: ACEH - Penerima Beasiswa Sobat Bumi Universitas Syiah Kuala melakukan Aksi Sobat Bumi dengan mengumpulkan sampah bersama siswa/siswi sekolah dasar di kecamatan Pulo Aceh.

 

DAELPOS.com – Komitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berwawasan keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan membuka program Beasiswa Sobat Bumi. Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa pendidikan sarjana (S1) dan vokasi (D3/D4) di 42 mitra perguruan tinggi yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, Beasiswa Sobat Bumi menjadi program unggulan Pertamina untuk mendukung pencapaian Asta Cita ke-4 yaitu “memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan”.

“Beasiswa menumbuhkembangkan SDM berkualitas, sejalan dengan Asta Cita ke-4 dan tujuan perusahaan, untuk mencetak SDM unggul berwawasan keberlanjutan. Sesuai namanya Sobat Bumi atau SoBI, kami mendorong penerima beasiswa ini untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan, edukasi energi baru terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inilah yang membedakan Beasiswa Sobat Bumi dengan beasiswa pendidikan lainnya,” ujar Rudi, Selasa (11/2).

Beragam manfaat yang diberikan untuk penerimanya, mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, serta jejaring mahasiswa dan alumni penerima beasiswa dari seluruh Indonesia. Nilai keunikan dari beasiswa ini terletak pada green initiative program yang diwajibkan kepada para penerimanya, yakni Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI), Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI), dan Sekolah Energi Berdikari (SEB).

Dalam Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI), para penerima beasiswa melakukan tiga jenis aksi, antara lain aksi penanaman mangrove, aksi penanaman pohon daratan, serta aksi pungut dan olah sampah. Tahun lalu, mereka berhasil melakukan 78 aksi dengan menanam 26.762 bibit pohon, mengumpulkan 5.850 kilogram sampah dan membuat 42 produk olahannya.

Salah satu produk olahannya adalah eco enzyme milik Sobat Bumi Universitas Diponegoro (UNDIP). Mereka mengumpulkan 60 kilogram sampah yang kemudian dipisahkan antara sampah organik, anorganik, dan B3. Sampah organik yang dikumpulkan, diolah oleh para penerima beasiswa bersama ibu-ibu dari kelompok Bank Sampah Dusun Puwono menjadi eco enzyme.
Eco enzyme tersebut diserahkan kepada masyarakat untuk digunakan sebagai sabun cuci piring, pembersih lantai, dan obat luka. Para penerima beasiswa juga membagikan 50 kantong kain ramah lingkungan yang dapat menggantikan fungsi plastik saat berbelanja.

See also  Angkutan Mudik Lebaran 2025, 1,48 Juta Tiket KA Ludes Terjual

Selain itu, para penerima beasiswa juga turut mendukung program unggulan Pertamina, Desa Energi Berdikari (DEB). Para penerima beasiswa bersama mentornya diwajibkan untuk menginisiasi Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI). Dalam program tersebut, mereka menginstalasi energi terbarukan untuk menggerakkan perekonomian desa setempat. Tahun lalu, terdapat 24 Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI), di antaranya 18 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2 Biogas, 4 hybrid (PLTS dan Biogas).

Terakhir, para penerima beasiswa juga akan dilibatkan ke dalam aktivasi Sekolah Energi Berdikari (SEB) dengan melakukan sosialisasi mengenai energi bersih dan gaya hidup ramah lingkungan di lingkungan sekolah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyebutkan, Beasiswa Sobat Bumi sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Salah satu tantangan terbesar di era transisi energi adalah kesiapan sumber daya manusia. Untuk itu, Beasiswa Sobat Bumi tidak hanya membantu akses pendidikan tetapi juga memberikan pengembangan kapasitas, khususnya terkait isu-isu keberlanjutan yang sejalan dengan SDGs ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim),” ujar Fadjar.

Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi dibuka hingga 4 Maret 2025 melalui laman pertaminafoundation.org. Adapun persyaratannya sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Kuliah di kampus mitra Beasiswa Sobat Bumi.
3. Mahasiswa aktif (tidak sedang tidak cuti) dengan minimal semester 2 dan maksimal semester 6 dengan IP dan/atau IPK terakhir ≥ 3,00.
4. Aktif berorganisasi/ kegiatan sosial kemasyarakatan/ lingkungan hidup
5. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun (periode Januari 2025- Desember 2025)
6. Tidak pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang/ narkoba, dan kegiatan tindak kriminal lainnya.
7. Memiliki sertifikat bahasa Inggris TOEFL atau IELTS atau bahasa asing lainnya menjadi nilai tambah.
8. Membuat esai bertema “Langkah Kecil, Dampak Besar: Inovasiku menuju Green Environment”.

See also  Halal Bihalal Bersama Pegawai Kementerian PU, Menteri Dody: Alhamdulillah Arus Mudik/Balik Lebaran 2025 Lebih Baik

Antusiasme terhadap Beasiswa Sobat Bumi tidak pernah surut setiap tahunnya. Tahun lalu, bahkan pendaftarnya mencapai 19.236 mahasiswa. Seluruh seleksi beasiswa dilaksanakan secara sistem melalui metode perankingan, mulai dari administrasi, wawancara, dan focus group discussion.

Informasi selengkapnya mengenai Beasiswa Sobat Bumi dapat diakses pada laman website pertaminafoundation.org dan media sosial resmi Pertamina Foundation. Hati-hati penipuan, segala proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi tidak dipungut biaya apapun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional
Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
BULD DPD RI Memberikan Perhatian Kepada Permasalahan Pengelolaan Sampah
18 April 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Isa Almasih
Menteri PANRB Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN TA 2024
PLN Nusantara Power Pamerkan Inovasi Hidrogen di GHES 2025, Dukung Transisi Energi Bersih
Bank DKI Berperan Membangun Ekonomi Jakarta, Kadin: Pengosongan Rekening Hanya akan Merugikan Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 17:09 WIB

Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Thursday, 17 April 2025 - 13:29 WIB

Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi

Thursday, 17 April 2025 - 13:24 WIB

BULD DPD RI Memberikan Perhatian Kepada Permasalahan Pengelolaan Sampah

Wednesday, 16 April 2025 - 15:03 WIB

18 April 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Isa Almasih

Wednesday, 16 April 2025 - 14:56 WIB

Menteri PANRB Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN TA 2024

Berita Terbaru