DAELPOS.com – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), Ir. R Haidar Alwi menilai tidak perlu ada yang mengkritik ketika Presiden Jokowi menerima silaturahmi dari peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Kepolisian RI (Polri) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65.
Haidar menilai sangat wajar, ketika peserta Sespimen Polri berkunjung ke kediaman Jokowi, minta petuah dari salah satu tokoh bangsa Indonesia.
“Pak Jokowi itu presiden ketujuh republik Indonesia. Pak Jokowi 10 tahun sebagai presiden dan menjadi bapak bangsa,” kata Haidar Alwi saat diwawancara awak media usia diskusi ‘Membedah Prestasi Polri sesuai Amat Reformasi’ yang diselenggarakan HAI di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Haidar menegaskan, sosok Jokowi sebagai mantan presiden dan tokoh bangsa tentu menjadi magnet bagi semua kalangan untuk berkunjung dan meminta masukan-masukan.
“Jadi mau Sespimmen Polri, mau siapa pun boleh datang ke rumah Pak Jokowi. Dan tak perlu kita kritik, mau bicara apa pun,” tukas Haidar.
Ia pun mengingatkan bahwa selama ini pun, Presiden Jokowi sering menerima kedatangan rakyat di Kediamannya di Gang Kutai 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
“Rakyat biasa aja sering datang berbondong-bondong kok ke rumah pak Jokowi. Apalagi ini sespimmen Polri, ” tegas Haidar.
Ia juga mengingatkan bahwa Sespimmen Polri itu adalah sekolah pimpinan. Yang namanya pimpinan di Polisi itu orang-orang yang cukup diperhitungkan di negara ini.
“Kalau mereka (Sespimmen Polri) minta bimbingan atau minta usulan kepada pak Jokowi, ya wajar-wajar aja. Enggak perlu dipolitisir, wah ini kok sespi polisi ke pak Jokowi. Gak usah,” tegas Haidar.
Bagi Haidat, Polisi juga sama dengan rakyat, dan sah-sah saja kalau mereka malah patut diapresiasi. Bukan malah dikritik.
“Polisi juga sama dengan kita-kita kok, rakyat biasa. Sah-sah aja. Wajar dan menurut saya bagus. Pak Jokowi itu bukan setahun dua tahun jadi presien Indonesia. Tapi 10 tahun loh,” tuntas Haidar.
Jangan lupa juga, Pak Jokowi itu yang membuat polisi menjadi seperti sekarang, dicintai rakyat, melayani rakyat, dan menjadi terbuka.
“Polisi menjadi seperti sekarang itu di eranya pak Jokowi jadi Presiden. Bukan di era presiden lain,” tuntas Haidar.
Sebelumnya, para peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 berkunjung dan diterima dengan sangat hangat oleh Presiden Jokowi.
Sespimmen merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri. Peserta didiknya adalah para perwira menengah dengan pangkat ajun komisaris besar dan komisaris.
Momen kunjungan Serdik Sespimmen Polri di kediaman Jokowi di Gang Kutai 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo itu berlangsung pada Kamis, 17 April 2025.