Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Monday, 11 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

daelpos.com – Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta semakin terdorong oleh pesatnya perkembangan digitalisasi sistem pembayaran.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Yosamartha mengatakan, velositas pembayaran non-tunai di Jakarta telah mencapai angka 1,25, menunjukkan semakin masifnya penggunaan kanal digital seperti QRIS, e-money, dan mobile banking oleh masyarakat.

“Ini berkorelasi dengan kinerja konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,17 persen, di mana sebagian besar pembayarannya dilakukan secara digital,” ujarnya, Senin (11/8).

Dikatakan Yosa, transaksi e-commerce juga menunjukkan pertumbuhan positif di 2025, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat. Tidak hanya di sektor swasta, digitalisasi juga dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data semester I 2025, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) DKI mencapai 99,8 persen, tertinggi di kawasan Jawa.

“Kontribusi QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan mencapai 3,41 persen. Dari sisi metode pembayaran, 51 persen transaksi Pemprov sudah digital, 12 persen semi-digital, dan 34 persen non-tunai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peran Jakarta di skala nasional juga terlihat signifikan. Hingga Juni 2025, volume transaksi digital di Jakarta mencapai Rp2,3 miliar atau 43 persen dari total nasional, meski pengguna hanya 11 persen dari total nasional dan merchant 16,5 persen.

Disampaikan Yosa, berbagai inisiatif menjadi motor pendorong digitalisasi, termasuk uji coba inovasi di DKI seperti QRIS Antar Negara dan QRIS Tap untuk transportasi, layanan kesehatan, ritel, hingga perparkiran. Salah satu pilot project QRIS Tap sudah diuji di pembayaran parkir Lippo Mall Nusantara (eks Plaza Semanggi).

Ia menambahkan, kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta pun terus diperluas, termasuk lomba digitalisasi pasar yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

See also  PT TASPEN Catat Kinerja Positif Selama 2019

Program ini diharapkan mendorong pelaku pasar tradisional memanfaatkan kanal pembayaran digital, sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai barometer penerapan digitalisasi di Indonesia.

“Banyak inisiatif dimulai dari Jakarta dan menjadi percontohan bagi daerah lain. Kami ingin memastikan digitalisasi bisa optimal, baik di sektor pemerintah maupun swasta, bersama para pemangku kepentingan,” tandasnya.

Berita Terkait

KAI Perketat Keamanan di Stasiun Cikini, Pagar Kini 1,7 Meter
DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak
Pemprov DKI-Sulteng Jajaki Peluang Kerja Sama
Pemprov DKI Berencana Bangun RTH Mikro
Perkuat Kolaborasi, GKR Hemas dan Senator Jakarta Audiensi Ke Kantor Gubernur Jakarta Pramono Anung
Pemprov DKI akan Bina Penerima Bansos Terlibat Judi Online
Pasar Taman Puring Dilalap Si Jago Merah, Petugas Berjibaku Padamkan Api
DKI Jakarta Peringati Puncak HAN 2025: Komitmen Kuat Ciptakan Kota Layak Anak

Berita Terkait

Monday, 11 August 2025 - 21:36 WIB

Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Monday, 11 August 2025 - 16:40 WIB

KAI Perketat Keamanan di Stasiun Cikini, Pagar Kini 1,7 Meter

Saturday, 9 August 2025 - 16:11 WIB

DKI Jakarta Kembali Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak

Thursday, 7 August 2025 - 16:50 WIB

Pemprov DKI-Sulteng Jajaki Peluang Kerja Sama

Tuesday, 5 August 2025 - 14:40 WIB

Pemprov DKI Berencana Bangun RTH Mikro

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Megapolitan

Digitalisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Monday, 11 Aug 2025 - 21:36 WIB

Berita Utama

Menteri PANRB: Seleksi Sekolah Kedinasan Dilakukan Secara Transparan

Monday, 11 Aug 2025 - 21:21 WIB