Wamen Viva Yoga Sebut Kementrans Dukung Desa Mandiri Untuk Pemerataan Ekonomi

Sunday, 5 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Dulu jalan di sini berupa tanah sehingga bila melintas naik sepeda motor juga harus membawa potongan kayu berukuran kecil (utik) untuk membersihkan lumpur yang menempel di ban. Setelah mengusulkan kepada Kementerian Transmigrasi (Kementrans) agar jalan diaspal dan dikabulkan, akhirnya jalan yang dulunya sulit dilewati menjadi mudah dan lancar.

Ungkapan demikian disampaikan oleh Subur saat sambung rasa dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di gedung kesenian desa transmigrasi lokal (translok),  Dusun Karang Tengah, Kapanewon, Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta, 4/10/2025.

Subur merupakan salah satu kepala keluarga di antara 100 kepala keluarga yang menempati desa translok. Di antara transmigran, ada warga dari luar Imogiri, juga ada resettlement dari Aceh, Papua, Poso, dan Sampit.

Dalam sambung rasa, Subur lebih lanjut mengatakan sebagai orang Jawa yang masih melestarikan kesenian gamelan, transmigran berharap gedung kesenian juga direnovasi.

Viva Yoga mendengar aspirasi secara terbuka dari tiga orang dari puluhan transmigran yang hadir dalam sambung rasa. Mereka ingin infrasruktur jalan, sarana umum, dan mushola mendapat perhatian. “Saya hadir di sini untuk bersilaturahmi dan monitor desa translok”, ujarnya. “Semua akan direnovasi secara bertahap”, ujarnya.

Dikatakan jalan dan mushola di Karang Tengah telah dibangun oleh Kementrans agar aktivitas masyarakat menjadi produktif. “Gedung kesenian juga akan kita renovasi agar para transmigran bisa melestarikan dan mengembangkan budaya leluhur”, ujarnya.

Dirinya bangga warga di sana memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin keris, camilan jambu mete dan keripik tempe. “Camilan yang dibuat rasanya enak”, ungkapnya. Semua jenis UMKM itu juga akan mendapat bantuan dan perhatian dari Kementrans. “Bantuan diberikan agar UMKM bisa menjadi lebih besar”, harapnya.

See also  Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar

Di masa Presiden Prabowo Subianto di mana transmigrasi dijadikan kementerian tersendiri, salah satu tujuannya adalah untuk ikut merealisasikan Program Asta Cita. Disebut salah satu point itu adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. “Dengan Asta Cita kita bina dan rawat desa translok di Karang Tengah”, ujarnya.

Dirinya senang transmigran di sana sudah merasa hidup nyaman, tentram, dan aman sehingga tidak ada yang mau pindah ke tempat yang lain. Disebut transmigrasi dilakukan selain untuk mensejahterakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, menciptakan sentra tanaman pangan untuk mendukung swasembada beras, juga untuk memperkuat NKRI.

Berita Terkait

Hutama Karya Rehabilitasi Dua Gedung DPRD, Dukung Kinerja Legislatif Daerah
BRI Akses 3T: Layanan Perbankan Tanpa Batas
Kolaborasi Pembiayaan Sitinjau Lauik I: HPSL dan Mitra Perbankan
Listrik Rumah Sakit di Aceh Sudah Pulih, Siap Layani Masyarakat
Kolaborasi Lintas Instansi Perkuat Transformasi Digital
Berangsur Pulih Di Atas 80%, TelkomGroup Terus Lakukan Percepatan Pemulihan Layanan di Lokasi Bencana Sumatra
DKI Santuni Korban Kebakaran Cempaka Baru
OJK–Kemenkeu Gelar Webinar Penguatan Peran Pemeringkat Kredit Alternatif

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 14:42 WIB

Hutama Karya Rehabilitasi Dua Gedung DPRD, Dukung Kinerja Legislatif Daerah

Friday, 12 December 2025 - 11:48 WIB

BRI Akses 3T: Layanan Perbankan Tanpa Batas

Friday, 12 December 2025 - 07:38 WIB

Kolaborasi Pembiayaan Sitinjau Lauik I: HPSL dan Mitra Perbankan

Thursday, 11 December 2025 - 16:45 WIB

Listrik Rumah Sakit di Aceh Sudah Pulih, Siap Layani Masyarakat

Thursday, 11 December 2025 - 15:51 WIB

Kolaborasi Lintas Instansi Perkuat Transformasi Digital

Berita Terbaru

Berita Utama

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 Dec 2025 - 14:59 WIB