Presiden RI: Indonesia Jadi Pemain Global Supply Chain EV, PLN Siapkan Dukungan Penuh Pengembangan Industri dan Ekosistem Kendaraan Listrik

Thursday, 4 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutannya, Rabu (3/7), mengatakan, peresmian pabrik baterai mobil listrik HLI Green Power ini merupakan tonggak komitmen Indonesia sebagai pemain global di ekosistem EV dan baterai cell.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam sambutannya, Rabu (3/7), mengatakan, peresmian pabrik baterai mobil listrik HLI Green Power ini merupakan tonggak komitmen Indonesia sebagai pemain global di ekosistem EV dan baterai cell.

 

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo meresmikan pabrik baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (3/7). Proyek kolaborasi antara Indonesia-Korea Selatan ini akan menjadi pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang akan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Hari ini kita telah memulai babak baru dalam meletakkan sebuah tonggak komitmen kita untuk menjadi pemain global di ekosistem EV dan cell battery. Kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi berpuluh tahun hanya kita ekspor dalam bentuk raw material dalam bentuk bahan mentah,” kata Presiden saat peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia, Rabu (3/7).

Presiden meyakini Indonesia bisa menjadi pemain global dalam supply chain kendaraan listrik dunia. Hal ini berkat kekuatan sumber daya alam Indonesia yang melimpah serta semangat hilirisasi yang menjadi modal kuat untuk bersaing di kancah global.

“Saya yakin kompetisi kita dengan negara lain akan bisa kita menangkan karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini. Ada smelter, masuk ke katode dan precursor kemudian masuk ke EV baterai, kemudian pabrik mobilnya juga ada di sini,” imbuh Joko Widodo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, ekosistem kendaraan listrik membuktikan Indonesia berkomitmen dalam masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan. Upaya ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara.

“Inisiatif inovatif ini menandai era baru bagi Indonesia, bukti nyata Indonesia mewujudkan masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan. Pembentukan ekosistem kendaraan listrik ini tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini, tetapi juga dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon,” kata Luhut.

See also  Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia untuk ASEAN di ASEAN Leaders Interface Meeting

Luhut menjelaskan Indonesia memiliki target kapasitas produksi kendaraan listrik sebesar 600 ribu pada tahun 2030 mendatang. Luhut meyakini upaya ini mampu mengurangi emisi hingga 160 ribu ton CO2 per tahun dan mampu mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) hingga 45 juta liter per tahun.

Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Inkyo Cheong menyampaikan peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik tersebut merupakan wujud eratnya hubungan antara Indonesia dengan Korea Selatan. Ia juga mengapresiasi pemerintah Indonesia atas dukungan dan kemudahan investasi yang diberikan.

“Perusahaan Korea Selatan telah berinvestasi besar untuk membangun pabrik baterai, dan pemerintah Indonesia telah mendukung proyek ini melalui insentif pajak dan prosedur bea cukai yang disederhanakan. Acara hari ini dapat terlaksana berkat kerja sama yang erat antara kedua negara,” ungkap Cheong.

Dengan pengembangan yang begitu masif, Cheong pun meyakini Indonesia nantinya akan mampu memimpin sektor industri kendaraan listrik di ASEAN dan pasar global. Tak hanya itu, penguatan kerja sama ekosistem EV juga nantinya akan mampu menjawab tantangan global soal emisi karbon maupun menciptakan rantai pasok yang stabil.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang turut hadir di lokasi acara peresmian menyatakan, PLN siap mendukung penuh akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang andal dan kompetitif untuk industri pendukung ekosistem EV seperti smelter mineral dan pabrik baterai mobil listrik yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

“PLN telah memberikan dukungan pasokan listrik ke pabrik baterai mobil listrik PT HLI Green Power yang diresmikan hari ini dengan daya sebesar 48.485 kilovolt ampere (kVA). Langkah ini sebagai komitmen perusahaan menyediakan pasokan listrik yang stabil, andal, dan berkualitas guna menyokong sektor industri di tanah air,” terang Darmawan.

See also  Layani Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Berhasil Penuhi Kebutuhan Avtur di Penerbangan Haji Tahun 2024

Selain itu, PLN juga terus berkolaborasi dalam penambahan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Saat ini telah terdapat lebih dari 1.470 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh Indonesia.

“Kami juga memberikan berbagai kemudahan layanan bagi pemilik kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur Electric Vehicle pada PLN Mobile hadir sebagai pionir yang mengintegrasikan layanan kendaraan listrik secara end-to-end di Tanah Air,” pungkas Darmawan.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB