Kementerian PUPR Selesaikan Penanganan Kawasan Belawan, Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Banjir Rob di Medan

Saturday, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DAELPOS.com – Dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) sesuai Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 dan penuntasan target penanganan permukiman kumuh, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan keterpaduan program yang dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu target utama dari visi Kementerian PUPR 2030 adalah menyelesaikan target permukiman kumuh hingga 0 hektar.

“Konsep penataan kawasan permukiman kumuh harus disesuaikan dengan fungsi kota dan keselarasan lingkungan serta mempertahankan kearifan lokal. Mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,” kata Menteri Basuki.

Salah satunya Penanganan Kawasan Belawan, yang berada di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Kawasan Belawan dinilai perlu ditata karena kondisi lingkungan permukimannya yang tidak layak serta lokasinya yang diapit oleh muara Sungai Belawan dan Deli sehingga rawan banjir rob.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan, Penanganan Kawasan Belawan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029. “Pada tahap 1 tahun 2022-2024, telah dilakukan penanganan banjir rob Belawan, pembangunan pintu air K3 dan rumah pompa, sosialisasi penanganan banjir rob, penanganan kemiskinan ekstrem Belawan Behari, serta penanganan hutan kota dan RLTH,” kata Dirjen Bob.

Pembangunan prasarana pengendalian banjir rob Belawan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan total biaya pembangunannya sebesar Rp25,6 miliar.

“Ruang lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan parapet tanggul, pompa dan rumah pompa, drainase kolektor, box culvert, dan pintu air. Konstruksi dilaksanakan sejak Agustus 2022, dan saat ini telah selesai,” tambah Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman.

Sementara itu, untuk penataan kawasan kumuh Belawan Bahari dimulai pada pertengahan 2023, dengan tujuan utama memperbaiki kondisi lingkungan melalui pembangunan infrastruktur seperti sistem drainase, paving block sepanjang 300 meter, dan penerangan jalan umum. Pembangunan reservoir berkapasitas 300 m³ juga diharapkan dapat mengurangi dampak banjir rob.

See also  Mendagri Resmi Lantik Heru Budi Hartono Pejabat Gubernur DKI Jakarta

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menyampaikan, tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, dilakukan juga pendekatan melalui berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. “Konsep-konsep seperti Kampung Ramah Air, Kampung Sejahtera, Kampung Hijau, dan Kampung Tangguh dikembangkan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, sehat, serta mandiri secara ekonomi dan sosial,” tambah Dirjen Diana

Penataan ini juga didukung oleh keterlibatan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Misalnya, PT Jasa Marga yang menyumbangkan pohon Pucuk Merah untuk penghijauan di sepanjang Jalan Sinabang. Dan juga PT Tasblock Industry Indonesia yang memberikan kursi taman dan tempat sampah untuk ruang terbuka publik. (*)

Berita Terkait

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden
Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional
Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
BULD DPD RI Memberikan Perhatian Kepada Permasalahan Pengelolaan Sampah
18 April 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Isa Almasih
Menteri PANRB Dorong Instansi Pemerintah Percepat Susun SK Pengangkatan CASN TA 2024

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 12:57 WIB

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Sunday, 20 April 2025 - 12:48 WIB

Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden

Friday, 18 April 2025 - 13:53 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 17:09 WIB

Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Thursday, 17 April 2025 - 13:29 WIB

Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi

Berita Terbaru