DAELPOS.com – – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani mengapresiasi PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) yang mengucurkan dana investasi senilai Rp4 triliun dan siap melakukan ekspor ke Eropa. Lokasi KCC Glass di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Heat Up Ceremony PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) yang terletak di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kamis (03/10/2024).
Menurut dia, KCC telah membuktikan komitmen besar untuk mendukung pertumbuhan industri kaca di Indonesia. Ia juga mengungkapkan bahwa KCC telah berinvestasi dalam jumlah signifikan dan berencana untuk terus meningkatkan kontribusinya di masa mendatang.
“Investasi yang telah dilakukan KCC saat ini mencapai sekitar Rp4 triliun. Dan ke depannya mereka merencanakan untuk meningkatkan investasi hingga Rp8 triliun,” ujar Rosan.
Ia mengatakan, dengan dimulainya proses tersebut, KCC Glass menargetkan untuk memulai produksi pada November 2024.
Apresiasi Tinggi
Lebih jauh, Rosan juga memberikan apresiasi tinggi kepada KCC Glass atas keberhasilannya mendirikan pabrik kaca lembaran terbesar di Asia Tenggara. Ia juga menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan kaca global.
“Investasi dari KCC itu adalah investasi yang paling ideal buat kita karena export oriented (berorientasi ekspor). Kita, ke depannya, ingin banyak investasi yang masuk ke Indonesia itu, yang export oriented,” terang Rosan.
Kontribusi Signifikan
Sementara itu, Chairman KCC Glass, Chung Mong Ik, menjelaskan bahwa bahan baku untuk pabrik kaca KCC Glass Indonesia sebagian besar dari dalam negeri. Seperti pasir silika dari Belitung dan batu kapur dari Bandung. Ia optimis kehadiran KCC Glass akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“PT KCC Glass Indonesia akan memproduksi 438.000 ton kaca lembaran per tahun di area seluas 460.000 m². Sekitar 80% dari produksi ini, yang akan diberi label Made in Indonesia, akan diekspor untuk memenuhi permintaan di Asia, Oceania, Timur Tengah, dan Eropa. Hal ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca global,” ujar Chung Mong Ik.
Sebagaimana diketahui, PT KCC Glass Indonesia adalah anak perusahaan dari KCC Glass Corporation, pemimpin pasar kaca domestik di Korea Selatan. KCC Glass, merupakan salah satu perusahaan yang difasilitasi Kementerian Investasi/BKPM di masa awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, di saat banyak perusahaan internasional menunda operasionalnya. Perusahaan bergerak cepat dan terbukti pada Mei 2021 sudah melakukan groundbreaking. Kehadiran KCC Glass di Indonesia menambah portofolio investor asal Korea Selatan di Indonesia. Sejak 2019 hingga kuartal dua tahun 2024, Kementerian Investasi/BKPM mencatat total investasi dari Korea Selatan ke Indonesia sebesar USD11,6 miliar, dengan sebagian besar investasi terfokus pada sektor manufaktur. (*)