Perkuat Ketahanan Pangan di Trenggalek, Bendungan Bagong Jadi Penyangga Utama Pasokan Air Irigasi

Tuesday, 26 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com – Kementerian Pekerjaan Umum terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bendungan di berbagai wilayah Indonesia guna memperkuat ketahanan air dan ketahanan pangan nasional. Salah satu proyek strategis yang tengah dikerjakan adalah Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.

Bendungan Bagong memiliki fungsi utama mengatur aliran Sungai Bagong untuk kemudian disalurkan ke Daerah Irigasi di wilayah Trenggalek. Dengan kapasitas tampung mencapai 17,40 juta m3, bendungan ini akan menjadi penyangga utama pasokan air irigasi pada Daerah Irigasi Bagong seluas 977 hektare (ha) dan menyuplai air baku sekaligus pengendali banjir di wilayah setempat.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan dengan selesainya pembangunan fisik bendungan, fokus selanjutnya adalah percepatan pengembangan jaringan irigasi teknis. Ini penting untuk mendukung produktivitas pertanian dan meningkatkan jumlah masa panen bagi petani.

“Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mencapai swasembada pangan. Salah satu contohnya adalah pembangunan bendungan yang kemudian disalurkan melalui sistem irigasi primer, sekunder, hingga tersier langsung ke lahan pertanian,” kata Menteri Dody.

Kehadiran Bendungan Bagong diharapkan mampu mengalirkan air ke jaringan irigasi secara kontinu, sehingga dapat menjaga ketersediaan air sepanjang tahun. Dengan suplai air yang stabil, bendungan ini akan secara signifikan mengurangi risiko gagal panen akibat kekeringan, terutama di musim kemarau panjang.

“Ketika nanti bendungan mulai mengalirkan air irigasi ke sawah-sawah di Trenggalek, harapannya sederhana, padi tetap hijau meski hujan jarang turun, lumbung-lumbung desa penuh, dan kesejahteraan petani meningkat,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Muhammad Noor.

Selain manfaat irigasi, bendungan multifungsi ini juga berpotensi untuk menyuplai air baku sebesar 153 liter/detik untuk masyarakat di Kecamatan Trenggalek, Pogalan, dan Bendungan. Fungsi lainnya adalah mengurangi debit banjir Sungai Bagong sebesar 78,44% atau setara 85,6 hektare di Kecamatan Pogalan, Gandusari, Bendungan, dan Trenggalek.

See also  Pemerintah Membuat Bingung Rakyat Soal Wacana Denda Damai bagi Koruptor

Bendungan Bagong dibangun dengan tipe urugan zonal inti tegak setinggi 82 meter dan panjang 678 meter. Dengan luas genangan 73,45 hektare, bendungan ini juga diharapkan memberi manfaat tambahan sebagai lokasi pariwisata dan mendukung konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bagong. Bendungan ini memanfaatkan sumber air dari Sungai Bagong dengan luas Daerah Aliran Sungai 39,95 km².

Secara administrasi, Bendungan Bagong berada di Desa Sengong dan Sumurup atau sekitar 10 km dari pusat kota Kabupaten Trenggalek. Pembangunan bendungan secara kontrak mulai dikerjakan pada Desember 2018 melalui tiga paket pekerjaan.

Paket I mencakup pembangunan bendungan utama dengan progres 80,87%. Paket II dan III mencakup pembangunan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, fasilitas operasi, dan infrastruktur pendukung dengan progres Paket II selesai 100% dan Paket III mencapai 39,39%. Secara keseluruhan progres pembangunan Bendungan Bagong hingga pekan terakhir Agustus 2025 telah mencapai 77,29% dan ditargetkan rampung tahun 2028.

Berita Terkait

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar
Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan
Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis
Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY
Hutama Karya Beri Potongan Tarif Tol untuk Kelancaran Libur Nataru
Instruksi Presiden: Bantu Rakyat Secepat-Cepatnya!
Media Refreshment Gathering 2025, Hutama Karya Perkuat Sinergi Pemberitaan Infrastruktur Nasional

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 07:59 WIB

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Friday, 5 December 2025 - 18:30 WIB

Bantuan Kementerian PU: Sarana Air Bersih dan Sanitasi Pulihkan Warga Terdampak Bencana Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 09:29 WIB

Kementerian PU: Jalur Utama Langkat-Aceh Tamiang Siap Akses Bantuan

Wednesday, 3 December 2025 - 18:23 WIB

Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Gelar Apel Kesiapsiagaan di 8 Titik Strategis

Tuesday, 2 December 2025 - 09:12 WIB

Presiden Kirim Bantuan Bencana melalui Kementrans, Dilepas Menko AHY

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Sunday, 7 Dec 2025 - 07:59 WIB