Hanya 22 Persen Warga Jakarta Manfaatkan Angkutan Umum, Bang Azran Sebut Sejumlah Faktor

Thursday, 28 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com – Jumlah masyarakat Jakarta yang menggunakan angkutan umum masih sangat rendah, sekitar 22,19 persen dari total warga Jakarta. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Achmad Azran, menilai ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal itu.

Menurut Achmad Azran, transportasi umum adalah salah satu hal yang harus mendapat perhatian serius.

“Kalau kita ingin mengurangi macet di Jakarta, mau tidak mau kita harus mengalihkan masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi menjadi memanfaatkan angkutan umum. Tapi tentu tidak mudah,” katanya, Rabu (27/8/2025), di Jakarta.

Senator yang akrab disapa Bang Azran ini menjelaskan, hal paling mendasar yang membuat pengguna kendaraan pribadi enggan menggunakan angkutan umum adalah kenyamanan.

“Pengguna kendaraan pribadi terbiasa dengan kenyamanan. Jika mereka beralih, mereka akan kehilangan itu. Ini PR utama yang harus dibenahi,” katanya.

Tidak itu saja, putra asli Betawi ini juga menilai keamanan menjadi faktor yang juga menentukan.

“Kenyamanan dan keamanan ini kan faktor yang saling terkait. Kalau mereka melihat kedua layanan ini tidak maksimal, mereka tidak akan mau beralih,” tuturnya.

Faktor lain yang menurutnya juga akan mempengaruhi adalah efisiensi perjalanan dan waktu tempuh.

Bang Azran sendiri menilai pembenahan telah dilakukan secara bertahap oleh Pemprov. Termasuk menghadirkan moda transportasi yang terintegrasi.

“Mungkin masyarakat menilai hal ini belum cukup. Makanya mau tidak mau pembenahan harus terus dilakukan secara konsisten, ” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, penggunaan transportasi umum di Ibu Kota masih rendah. Dari total 20,2 juta perjalanan per hari, hanya 22,19 persen warga Jakarta yang menggunakan angkutan umum.

Rano menyoroti ketidakseimbangan pertumbuhan kendaraan dan ruas jalan.

See also  Kompetisi Foto Daring Kebaya dan Kain Tradisional Indonesia

Data Polda Metro Jaya mencatat, pertumbuhan kendaraan di Jakarta mencapai 2,7 persen per tahun, sedangkan ruas jalan hanya bertambah 0,01 persen.

Berita Terkait

Kabar Gembira! DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan Sampai Akhir 2025
Wamen Investasi Gaet Toyota Tanam Pabrik Bioetanol di RI
Menteri Transmigrasi Tinjau Persiapan Calon Transmigran di Barelang: Tekankan Kualitas, Kebersamaan, dan Kemandirian
Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat
Menteri Dody di Medan: Sekolah Rakyat 30 Siap Jadi Percontohan
Kementerian PU Siap Lanjutkan Revitalisasi Danau Siombak untuk Kendalikan Banjir dan Rob di Medan-Belawan
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Masuki Tahap Seleksi, 2.685 Karya Siap Beradu
PLN Hadirkan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta, Beri Kemudahan Bagi Pengguna EV

Berita Terkait

Monday, 10 November 2025 - 13:33 WIB

Kabar Gembira! DKI Hapus Denda Pajak Kendaraan Sampai Akhir 2025

Monday, 10 November 2025 - 08:49 WIB

Wamen Investasi Gaet Toyota Tanam Pabrik Bioetanol di RI

Monday, 10 November 2025 - 08:07 WIB

Menteri Transmigrasi Tinjau Persiapan Calon Transmigran di Barelang: Tekankan Kualitas, Kebersamaan, dan Kemandirian

Sunday, 9 November 2025 - 21:02 WIB

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Sunday, 9 November 2025 - 21:00 WIB

Menteri Dody di Medan: Sekolah Rakyat 30 Siap Jadi Percontohan

Berita Terbaru

foto ist

Politik

Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat

Monday, 10 Nov 2025 - 20:04 WIB

Megapolitan

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi PSN

Monday, 10 Nov 2025 - 19:55 WIB