daelpos.com – Dari luar, bangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 30 Medan sekilas tampak seperti deretan gudang industri modern. Namun ketika Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melangkah masuk, suasana berubah hangat. Musik gondang bergema, para siswa menyambut dengan tarian Nusantara menyimbolkan semangat dan rasa syukur atas hadirnya fasilitas pendidikan baru yang kini berdiri megah di kawasan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo dimana untuk propinsi Sumut telah berdiri 6 SR dengan sebaran 2 di Kota Medan, 1 Kota Tebing Tinggi, 1 Kabupaten Deli Serdang, 1 Kabupaten Tapanuli Selatan, dan 1 Kota Padangsidimpuan untuk tahap I. Rencananya akan dilanjutkan pembangunan secara permanen pada Tahap II sebanyak 5 sekolah rakyat tersebar di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Padangsidimpuan.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Dody meninjau langsung seluruh fasilitas pembangunan Tahap I C Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan yang rampung pada Agustus 2025. Kunjungan dilakukan menyeluruh ke ruang kelas, asrama siswa dan guru, hingga ruang makan.
“Bangunan ini tidak hanya tempat belajar, tapi juga rumah kedua bagi anak-anak kita. Saya ingin memastikan suasananya nyaman, fasilitasnya lengkap, dan anak-anak belajar dengan gembira,” kata Menteri Dody Hanggodo.
Menteri Dody menyempatkan diri berbincang santai sambil menikmati hidangan rujak bersama para murid dan guru di ruang makan sekolah. SRT 30 Medan memiliki kapasitas empat rombongan belajar (rombel) terdiri dari 2 untuk tingkat SD dan 2 untuk SMA dengan total 96 siswa.
“Kita ingin memastikan semangat belajar mereka tidak berkurang, karena dengan semangat itu, mereka akan terus berusaha untuk maju,” ujar Menteri Dody. Terkait dengan hal tersebut, para siswa antusias menyampaikan rasa senangnya dan merasa lebih bersemangat karena ruangannya bersih, terang, dan modern.
Dukungan pekerjaan renovasi bangunan eksisting milik BBPVP Medan dilakukan Kementerian PU mencakup asrama siswa dan guru sebanyak 36 kamar dan 36 toilet, workshop, masjid dan ruang makan bersama, lapangan olahraga dan ruang terbuka untuk kegiatan produktivitas.
Renovasi SRT 30 Medan masuk dalam pekerjaan Sekolah Rakyat Tahap I C yang dilaksanakan sejak 25 Juli hingga 23 Agustus 2025, dengan total enam paket pekerjaan utama Renovasi Gedung Workshop, Renovasi Gedung Asrama B, Renovasi Lapangan Olahraga, Pemasangan CCTV, Kipas Angin, dan APAR serta Perbaikan Jaringan Listrik, Pipa Air dan Pengadaan Meubelair dan Perabot Sekolah.
Kepala Sekolah SRT 30 Medan Syahripal Putra menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementerian PU terhadap peningkatan fasilitas pendidikan di Medan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PU, terutama kepada Bapak Presiden Prabowo. Kini anak-anak belajar dan tinggal di tempat yang jauh lebih layak dan membanggakan. Sekolah ini tidak hanya tampak indah, tapi juga memberi rasa nyaman dan semangat baru bagi kami semua,” ujar Syahripal.
Menurut Syahripal, dengan adanya fasilitas lengkap ini, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih disiplin dan produktif, serta mendorong siswa untuk lebih percaya diri. Bangunan yang dulu tampak seperti gudang industri telah berubah menjadi pusat pembelajaran yang modern dan manusiawi. (*)








