Ribuan Karyawan PT IWIP di Maluku Utara Demo, Bakar-bakaran dan Menjarah

Friday, 1 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ribuan karyawan PT Weda Bay Industrian Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, melakukan aksi demo memperingati Hari Buruh atau dikenal dengan sebutan May Day, Jumat, 1 Mei 2020. Aksi tersebut berujung ricuh.

Para karyawan terlibat saling lempar dengan petugas security perusahaan. Mereka juga merusak sejumlah fasilitas perusahaan dan membakar salah satu bangunan di area pertambangan.

Dalam aksinya, para karyawan menyesalkan sikap manajemen PT IWIP karena dianggap membuat aturan kerja yang sangat membebankan para karyawan serta  pembayaran upah basic para pekerja tidak sesuai.

Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Departemen Humas PT IWIP di Jakarta yang enggan namanya dipublikasikan menyatakan, aksi yang dilakukan karyawan mereka di Halmahera adalah aksi anarkis dan penjarahan.

“Sementara ini info dari lapangan adalah tindakan anarkis berupa pencurian penjarahan dan pengrusakan,” ujarnya.

Ia menyatakan, Departemennya belum dapat memberikan keterangan resmi sepenuhnya, terkait aksi pengrusakan fasilitas oleh karyawan sehingga akan diproses hukum karena masih menunggu pertemuan bersama manajemen. “Kami akan berikan statement resmi setelah ad konfirmasi dari manajemen,” ujarnya.

Diketahui, perusahaan itu diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Maritim Luhut Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi pada Agustus 2018 silam itu. Perusahaan menargetkan akan menjadi perusahaan yang berada di Halmahera Tengah sebagai kawasan industri terpadu pertama di dunia, yang akan mengolah sumber daya mineral dari mulut tambang menjadi produk akhir berupa baterai kendaraan listrik atau L-Ion. []

See also  Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB