Kementerian PANRB Akan Beri Apresiasi Untuk Inovasi Penanganan Covid-19

Saturday, 9 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS,com – Banyak inovasi pelayanan publik tercipta ditengah pandemi Covid-19, baik yang diciptakan pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan memberikan apresiasi terhadap inovator yang sukses membantu penanganan penyakit yang disebabkan virus SARS-Cov-2 tersebut.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengungkapkan, disamping memberikan apresiasi, terciptanya inovasi terkait Covid-19 juga sebuah momentum bagi Indonesia. “Momentum untuk membuktikan bahwa kita dapat menyumbangkan inisiatif yang bermanfaat bagi dunia,” ujar Diah dalam Video Conference Progress Report Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, Jumat (08/05).

Diah memberikan contoh, salah satu pemerintah daerah menciptakan aplikasi yang diberi nama Fight Covid-19 yang diluncurkan pada 9 Maret lalu. Aplikasi ini memanfaatkan Google Map, dengan skema 3T, yakni Tracking, Testing, dan Treatment dalam melawan Covid-19. 3T dilakukan terhadap suspect dan penderita Covid-19, khususnya terhadap status orang dalam pengawasan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), dan pasien dalam pengawasan (PDP). “Jadi seseorang yang dalam status tersebut dapat di tracking lokasi dimana yang bersangkutan berada, termasuk pergerakannya dan kontak dengan siapa saja,” jelas Diah.

Aplikasi dapat memantau juga siapa saja yang telah melaksanakan rapid test dan swab test termasuk pergerakan mereka. Pemantauan ini dilakukan secara terpadu dalam Gugus Tugas Covid-19 di daerah tersebut, melalui dashboard yang dipantau oleh kepada daerah.

Kelak, menurut Diah, inovasi seperti ini akan dibutuhkan dikemudian hari jika suatu saat Indonesia mengalami keadaan yang sama. Diah menekankan, inovasi tidak harus berbasis teknologi informasi, tetapi bisa juga inovasi yang menyentuh rasa kemanusiaan dalam penanganan wabah ini.

Dalam rencana pemberian apresiasi ini, Kementerian PANRB bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbe (GIZ) dan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). OECD saat ini tengah menghimpun berbagai inovasi pelayanan publik terkait penanganan Covid-19.

See also  Melihat Lebih Dekat Dukungan Kementerian PUPR Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air di Provinsi Lampung

Proses inventarisasi inovasi sudah dilakukan GIZ yang bersumber dari berbagai instansi pemerintah, swasta, ataupun inisiatif masyarakat. Redhi Setiadi, salah satu perwakilan GIZ-Transformasi Indonesia mengatakan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 140 inovasi pelayanan publik terkait penanganan Covid-19 dari berbagai instansi maupun masyarakat.

“Karena adanya keterbatasan mobilisasi untuk melakukan verifikasi di lapangan, maka Tim Sekretariat akan melakukan verifikasi melalui media yang reputable,” ungkap Redhi.

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dinilai menyambut baik hal ini. Untuk itu, dasar hukum atas kegiatan apresiasi ini. Setelah dasar hukum ditetapkan, akan dibuat poster yang disebar secara masif melalui media sosial untuk menjaring inovasi.

Salah satu konsultan GIZ, Kate Walton, menjelaskan, inovasi yang dikumpulkan harus menyertakan nama inovasi, asal instansi atau kelompok masyarakat, fokus inovasi, serta ringkasannya. Apresiasi atas inovasi pelayanan publik penanganan covid-19 dibagi berdasar 3 kategori inovasi, yaitu respon cepat tanggap, pengetahuan publik, dan ketangguhan massal.

Nantinya, setelah dasar hukum ditetapkan, inventarisasi inovasi dilakukan melalui Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas). Untuk saat ini, aplikasi JIPPNas tengah menyiapkan fitur respon Covid-19, yang bisa digunakan untuk mendaftarkan inovasi oleh instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat. “Kita ajak semua instansi pemerintah dan non pemerintah, untuk submit inovasi yang mereka jalankan,” jelas Kate.

Setelah inovasi terkumpul dalam JIPPNas, kemudian akan diseleksi inovasi yang layak mendapat apresiasi. Inovasi yang sudah terseleksi akan diukumpulkan pada database Observatory of Public Sector Innovation (OPSI),

Berita Terkait

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:39 WIB