Pemerintah Indonesia Resmi Laporkan Kapal China ke Dewan HAM PBB

Thursday, 14 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah Indonesia resmi melaporkan dugaan eksploitasi ABK asal Indonesia di kapal nelayan berbendera China, Long Xing 629. Kasus ini mencuat, setelah muncul video pelarungan jenazah WNI di kapal itu. Juga adanya pengakuan ABK lain yang dipekerjakan dengan jam kerja yang tidak normal.

Jubir Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono, memastikan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengusut dugaan eksploitasi terhadap para ABK ini.

“Oleh karena itu kita telah melaporkan kasus ini kepada Dewan HAM PBB,” kata Dini, dalam keterangan persnya, Kamis 14 Mei 2020.

Pada 8 Mei 2020 di Jenewa, dalam pertemuan Dewan HAM PBB, Dini menjelaskan bahwa sudah ada pembahasan mengenai jaminan perlindungan HAM dalam penanganan Covid-19. Saat itu, kata dia, Indonesia diwakili oleh  Duta Besar Hasan Kleib.

“Secara khusus meminta Dewan HAM memberi perhatian kepada pekerja industri perikanan,” katanya.

Pemerintah Indonesia memandang, Dewan HAM PBB perlu untuk memperhatikan perlindungan ini. Mengingat ini adalah mata rantai pangan dan pasokan global. Karena mereka rentan terhadap kasus-kasus seperti ini, dan luput dari perhatian.

Pelaporan ke Dewan HAM PBB ini, juga sejalan dengan yang dilakukan pemerintah di dalam negeri melalui Bareskrim Mabes Polri.

“Saat ini Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI sudah mulai membuka kasus ini dengan dugaan tindak pidana perdagangan orang, dan akan menelusuri pihak penyalur tenaga kerja tersebut,” jelasnya. (*)

See also  Bahlil Datangi Masyarakat Rempang Beri Solusi, Warga Yakin Situasi Sudah Kondusif

Berita Terkait

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:48 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Tuesday, 9 December 2025 - 06:56 WIB

Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Berita Terbaru

Olahraga

Tim Voli Putri Indonesia Libas Malaysia 3-0 di Laga Pembuka

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:44 WIB

Nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB