Smart ASN Menguasai Era Digital

Wednesday, 20 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tahun 2019 Indonesia berada di peringkat ke-67 dari 125 negara dalam Global Talent Competitiveness Index, dengan nilai 38,61. Untuk mengejar ketertinggalan ini perlu dipersiapkan generasi Smart ASN yang inovatif, adaptif, dan progresif untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia.

“Smart ASN diharapkan dapat menjadi digital talent dan digital leader yang nantinya siap mendukung transformasi birokrasi digital di era revolusi industri 4.0,” ujar Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir saat membuka web seminar (webinar) Bincang Inspirasi ASN Edisi 5, Selasa (19/05).

Era digital menuntut kemampuan dalam memanfaatkan peluang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat terobosan-terobosan baru dalam menghadapi tantangan disrupsi di era revolusi industri 4.0. Untuk itu, ASN, khususnya ASN milenial yang akrab dengan teknologi harus selalu haus akan ilmu-ilmu yang positif untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan dimanapun, kapanpun, dan situasi apapun. Termasuk ditengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan ASN harus bekerja dari rumah (work from home).

Mudzakir mengatakan selama work from home, Kementerian PANRB melalui Kedeputian SDM Aparatur telah mengadakan Bincang Inspirasi ASN sebanyak lima edisi dengan tema yang berbeda-beda, seperti berpikir positif dan tetap produktif selama pandemi, menjaga kesehatan selama WFH, produktif dengan menulis, konsistensi pengabdian sesuai dengan profesi, dan bagaimana visi ASN milenial dalam membangun birokrasi berkelas dunia. Ini bertujuan untuk memberikan semangat, inspirasi, dan wawasan positif sehingga kemudian termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan dirinya sebagai ASN.

Ia menambahkan, webinar ini juga merupakan salah satu upaya rebranding ASN yang selama ini masih lekat dengan stigma negatif. Oleh karena itu, webinar ini tidak hanya menghadirkan pakar atau profesional, tetapi juga menghadirkan ASN-ASN inspiratif yang sudah membuktikan kontribusi nyatanya bagi masyarakat dan negara. “Sehingga kita bisa memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai ASN,” tuturnya.

See also  Hikmah Beriman Kepada Qada dan Qadar

Tidak hanya cakap dalam segi intelektual dan skill, dalam mewujudkan birokrasi berkelas dunia tentunya ASN milenial juga harus memilki kemampuan kolaborasi antar generasi. ASN milenial yang lekat dengan daya kritis, inovatif, maupun cara kerja yang dinamis harus mampu berkolaborasi dengan generasi terdahulu yang kemungkinan besar adalah generasi yang cenderung lebih kaku dan formal.

Jaya Setiawan Gulo, salah satu pembicara dalam Bincang Inspirasi ASN, mengatakan di lingkungan kerja pasti ada gap dan itu tidak bisa dihilangkan. Tetapi bagaimana kita meminimalisir gap itu dengan dialog atau komunikasi. “Kita ASN milenial penuh dengan courage, semangat, dan inovasi membutuhkan advice atau nasihat dari senior-senior yang sedikit banyak memiliki expertise dan pengalaman yang kita tidak punya,” katanya.

Menurut Gulo, begitu ia kerap disapa, sinergi, kolaborasi dan kerja sama diperlukan antara milenial dan non milenial sehingga kompleksnya birokrasi bisa diminimalisir. Milenial yang menggebu-gebu, ingin cepat, dan penuh dengan inovasi bisa melontarkan ide-ide yang out of the box yang bisa meningkatkan kinerja organisasi. Dengan memberikan alasan-alasan logis, generasi terdahulu pasti akan lebih memahami ide atau inovasi dari milenial. “Jadi saling melengkapi, karena kita butuh mereka. Bayangkan jika di instansi tersebut semua milenial, lalu siapa yang memberikan nasihat?” ujar ASN Kementerian Keuangan yang juga peraih Top 3 PNS Inspiratif dalam Anugerah ASN 2019 tersebut.

Senada dengan Gulo, diplomat muda Kementerian Luar Negeri Dinie Suryadini Mukti Arief mengungkapkan bahwa kita perlu mengembangkan pengetahuan dan skill, tetapi yang paling penting adalah attitude. Menurutnya hal ini merupakan paket yang tidak bisa terpisahkan yang juga menjadi bekal berharga ketika dia, sebagai diplomat, bertugas di dalam negeri maupun luar negeri.

See also  Proiklim: “Sinergi Untuk Kesejahteraan”

Seringkali kita sebagai ASN milenial merasa bahwa generasi terdahulu berpikiran kaku atau kolot. Namun menurut Dinie ini terjadi karena kurangnya dialog antara generasi milenial dengan generasi terdahulu, sehingga menimbulkan kekurangpahaman terhadap isu yang disampaikan oleh milenial. Oleh karena itu, diperlukan dialog yang bisa dilakukan secara tim. Jadi tidak bekerja secara sendiri-sendiri.

“Disinilah nilai dimana ASN milenial bisa menjadi bridge builder diantara generasi-generasi yang ada. Jadi sebaiknya kita sebagai ASN milenial bisa berkolaborasi antar generasi,” pungkas Dinie.

Berita Terkait

Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Tiba di Rusia, Prabowo akan Temui Vladimir Putin
Penyerahan SHM Kepada Transmigran, Wamen Viva Yoga: Akan Kita Lakukan Secara Massif dan Tuntas
DKI Beri Keringanan Pajak Hotel, Dorong Ekonomi Jakarta
Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025
Hadiri Selasar, Menteri Rini dan Utsus Presiden Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Motivasi untuk ASN Muda
Dari Singapura, Prabowo Bertolak ke Rusia Bertemu Putin
Terintegrasi Tanggul Laut, Konstruksi Tol Semarang – Demak Seksi Kaligawe – Sayung Capai 44,26 Persen

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 13:05 WIB

Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Thursday, 19 June 2025 - 12:56 WIB

Tiba di Rusia, Prabowo akan Temui Vladimir Putin

Thursday, 19 June 2025 - 01:15 WIB

Penyerahan SHM Kepada Transmigran, Wamen Viva Yoga: Akan Kita Lakukan Secara Massif dan Tuntas

Wednesday, 18 June 2025 - 13:19 WIB

DKI Beri Keringanan Pajak Hotel, Dorong Ekonomi Jakarta

Wednesday, 18 June 2025 - 10:05 WIB

Hutama Karya Pertahankan Status BUMN Infrastruktur Terbaik di Fortune 500 Southeast Asia 2025

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

BULOG Salurkan Bantuan Beras 20 Kg Akhir Juni: Daerah Prioritas

Thursday, 19 Jun 2025 - 18:32 WIB

Olahraga

AVC Nations Cup: Indonesia Berpeluang Hadapi Taiwan atau Pakistan

Thursday, 19 Jun 2025 - 17:47 WIB