Realisasi Anggaran, Kemensos Matangkan Beberapa Opsi Penyaluran Bansos

Wednesday, 22 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Juliari P. Batubara memastikan jajarannya memperhatikan dengan sungguh-sungguh arahan Presiden Joko Widodo, khususnya terkait percepatan realisasi anggaran. Akselerasi realisasi anggaran tetap memperhatikan asas akuntabilitas dan ketepatan sasaran.

Kemensos terus mematangkan berbagai opsi untuk mempercepat realisasi anggaran. Hal ini, merupakan bagian dari penyempurnaan distribusi bantuan sosial (bansos) gelombang II, yakni pada Juli-Desember 2020.

Mensos Juliari menyatakan, salah satu opsi yang sedang dimatangkan adalah sejauh mana dimungkinkan untuk menyalurkan dua kali dalam sekali penyaluran. Pematangan berbagai opsi ini tidak lepas dari kesadaran adanya sifat extra ordinary, agar masyarakat terdampak segera mendapat bantuan.

Di lain pihak, prinsip ketepatan sasaran bansos juga menjadi perhatian penting. “Tentu saja dalam proses itu, kami perlu berkoordinasi dengan mitra kami, misalnya dalam hal ini, PT Pos Indonesia,” kata Mensos usai menjadi pembicara kunci dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Tengah Tahun (Semester I) dan Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 Kemensos RI, di Jakarta (21/07).

Anggaran Kemensos RI mengalami peningkatan signifikan sejalan dengan penugasan khusus terkait dengan penanganan dampak COVID-19. Dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp62.767.643.594.000, anggaran Kemensos naik menjadi Rp104.453.849.680.000. Dan terakhir, kembali mendapat tambahan, sehingga anggaran Kemensos menjadi Rp124.76.919.106.000.

Sejauh ini, data pada aplikasi berbasis daring Online Monitoring – Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (Om – SPAN) realisasi tertinggi anggaran Kemensos mencapai 63,4%, pada 14 Juli 2020. Dengan realisasi anggaran tersebut, Kemensos menempati posisi paling tinggi di antara K/L.

Namun sejalan dengan arahan Presiden, Mensos tetap menekankan kepada jajaran Kemensos untuk mendorong akselerasi realisasi anggaran. Mengutip pesan Presiden Joko Widodo, seluruh jajaran Kemensos diminta untuk menjaga ritme bekerja dalam suasana extra ordinary.

“Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, dengan anggaran Kemensos saat ini sebesar Rp124,76 triliun saya minta untuk bekerja keras mengakselerasi realisasi anggaran. Namun dalam waktu bersamaan juga harus dikelola dengan transparan dan akuntabel,” katanya.

See also  Gus Menteri Minta Pertides Dampingi Desa Rancang Pembangunan Lima Tahun

Di lain pihak, tingginya realisasi anggaran Kemensos, tidak lepas dari berbagai terobosan yang sudah dilakukan Kemensos, termasuk dalam penyaluran bansos tunai (BST). Dalam penyaluran BST, Mensos sudah menginstruksikan PT Pos Indonesia untuk menambah durasi layanan dari pagi hingga malam, menggerakkan semua resources.

“Kemudian agar PT. Pos juga menambah loket-loket dan titik lokasi penyaluran di komunitas, seperti kantor desa, kantor kelurahan, sekolahan, pos RW, dan sebagainya. Agar pelayanan terhadap KPM makin dekat,” katanya.

Penyaluran bantuan dilakukan secara simultan. Yakni disalurkan berbarengan antara salur dengan pemutakhiran perubahan data, untuk mempercepat dan meningkatkan ketepatan sasaran.

Untuk mengakselerasi distribusi, dan menjaring elemen masyarakat yang belum tersapa bansos, Kemensos juga menyalurkan sembako Banpres melalui komunitas dengan ormas, organisasi pemuda, pesantren, komunitas pekerja seni, teater, organisasi kedaerahan, mahasiswa dan sebagainya. Untuk mengakselerasi distribusi ke masyarakat, juga dilakukan penambahan armada transportasi.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB