Wahyu Bisa Bongkar Curang Pilpres 2019?

Friday, 24 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: M. Rizal Fadillah

KESIAPAN Wahyu Setiawan, mantan komisioner KPU untuk menjadi Justice Collaborator dinilai penting. Meski terlambat karena saat ini sudah masuk persidangan akan tetapi “simpanan” informasi bisa terkuak.

KPK menyesalkan “kerjasama” tidak sejak awal. Akan tetapi dari data keterlibatan pihak-pihak yang akan terbuka, meski terlambat, sebenarnya sangat bermanfaat.

Pengacara Wahyu menjelaskan bahwa Justice Collaborator (JC) ini terbatas pada kasus suap Harun Masiku. Namun dengan bahasa “terbatas” sebenarnya ada informasi “tak terbatas” yang dimiliki. Semua paham bahwa kasus Masiku adalah bagian dari pernainan politik tingkat tinggi.

Mantan Pengacara Wahyu pernah menyatakan kesiapan Wahyu membongkar kecurangan Pilpres 2019.

KPK belum bersikap atas tawaran JC dari Wahyu, hanya menilai itikad dan apa yang “dikerjasamakan” itu dapat menjadi unsur yang meringankan bagi pertimbangkan hakim.

Meskipun demikian sekurang-kurangnya fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan dapat menjadi bahan bagi KPK untuk pengusutan lebih lanjut. Ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Konon Hasto atau Megawati pun bisa diuji.

Apapun kelak ujung dari proses hukum Wahyu Setiawan akan berkaitan dengan sikap Wahyu sendiri. Apakah “ilmu”nya akan terus dikeluarkan atau tidak. Maknanya adalah Wahyu Setiawan memiliki “pengetahuan luas” mengenai perilaku komisioner KPU bukan saja kasus Masiku tetapi juga yang lainnya Pilkada bahkan Pilpres.

Inilah yang ditunggu publik. Pilpres dengan hasil kontroversial masih menjadi misteri hingga kini. Kemenangan Jokowi-Maruf masih diragukan publik. Sejak quick count hingga putusan MK dinilai janggal.

Pertanyaan besar masih menggelayut. Komisioner KPU dan tim pemenang tentulah yang lebih tahu dan Wahyu Setiawan adalah salah satu komisioner itu.

Penawaran JC berfungsi sebagai batu ujian. KPK pun diuji keseriusan dalam pengusutan. Bila ragu atau tidak serius maka publik akan menilai bahwa KPK juga ikut bermain. Ini tentu tidak diharapkan.

See also  Erick Thohir Dorong Pertamina Sebagai BUMN Kelas Global

Kasus Harun Masiku bagai sodokan permainan bilyar. Dapat menyodok bola lain. Wahyu Seiawan mantan komisioner KPU meskipun kini menjadi pesakitan masih dapat berbuat sebagai pahlawan. Pahlawan kejujuran untuk membongkar kecurangan.

Kebenaran itu selalu terbukti kemudian. (*)

Berita Terkait

Sidang PUIC-19 Dibuka dengan Komitmen Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina
Angkat Isu Perempuan dan Palestina di Sidang PUIC ke-19, DPR Disebut Bisa Berbagi Pengalaman ke Negara OKI
Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Berita Terkait

Monday, 12 May 2025 - 14:57 WIB

Sidang PUIC-19 Dibuka dengan Komitmen Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 20:28 WIB

Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Berita Terbaru

Nasional

Memilih Antara Dua Kematian, Kisah Dokter WNI di Gaza

Tuesday, 13 May 2025 - 09:27 WIB

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB