DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membawa surprise sekaligus kabar gembira bagi warga Kota Ambon. Bagaimana tidak? Pemerintah Kota Ambon akan mendapat hibah dari Kementerian Dalam Negeri berupa Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Hibah mesin yang mirip ATM itu sebagai bentuk apresiasi dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian, karena Pemprov Maluku telah mendorong upaya pemenuhan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) penyelenggara pemilu di Provinsi Maluku. Dengan begitu pelaksanaan Pilkada serentak di Maluku siap dilaksanakan.
“Dengan adanya ADM nanti warga yang ingin mencetak dokumen kependudukan tidak perlu datang ke kantor Dinas Dukcapil,” kata Mendagri saat melakukan kunjungan bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Kasum TNI dan Wakapolri dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak 2020 dan pendisiplinan masyarakat taat protokol kesehatan Covid-19 di Provinsi Maluku, Kamis (23/7/2020).
Turut mendampingi kunjungan tersebut Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Sudah menjadi kebiasaan saat berkunjung ke daerah, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh senantiasa mengecek kesiapsiagaan pegawai Dinas Dukcapil melayani masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan dan urusan pencatatan sipil lainnya.
Kali ini Dirjen Zudan Arif Fakrulloh berkesempatan mengunjungi Dinas Dukcapil Kota Ambon, Jumat (24/7/2020) pagi waktu setempat. Tentu tidak dengan tangan kosong, dalam kunjungan tersebut, Dirjen Zudan membawa 10.000 keping blanko KTP elektronik (KTP-el).
“Di sela-sela kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri, saya mengunjungi Dinas Dukcapil di Kota Ambon, sekaligus membawa blanko KTP-el. Untuk Kota Ambon saya serahkan 2.000 keping dan 8.000 sisanya langsung dibagikan ke kabupaten dan kota lainnya di Maluku, dengan demikian blanko KTP-el bisa memenuhi hingga Agustus 2020,” kata Zudan kepada wartawan.
Terkait hibah mesin ADM, Zudan meminta agar dipasang di tempat-tempat ramai seperti di mall atau di pusat perkantoran, bukan dipasang di Dinas Dukcapil. Sebab di Disdukcapil kan sudah ada layanannya.
“Untuk mencetak dokumen kependudukan seperti KK, akta-akta itu di bawah satu menit. Untuk mencetak KTP-el butuh waktu kira-kira dua atau tiga menit. ADM diberikan gratis kepada Disdukcapil Kota Ambon sebagai apresiasi dari Pak Mendagri Tito Karnavian sekaligus untuk memotivasi daerah lain,” kata Dirjen Zudan.
Kemudian terkait ‘oleh-oleh’ 2 ribu keping blanko KTP-el untuk Disdukcapil Kota Ambon, Zudan berharap tidak ada lagi alasan blanko KTP-el habis dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kemarin sudah daya cek di Disdukcapil Kota Ambon masih ada 700 keping, ditambah 2.000 keping lagi, jadi masih banyak blanko KTP-el, tidak ada yang kosong,” tandasnya.
Dirinya pun meminta kepada Kadis Dukcapil Provinsi dan semua Kadis kabupaten kota di Maluku agar meningkatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk). “Layanan harus cepat, tidak boleh lagi diterbitkan surat keterangan pengganti KTP-el. Surat keterangan pengganti KTP (Suket) yang masih tersisa agar dicetak semua secepatnya. Sebab blankonya sudah dicukupi,” katanya.
Dalam kunjungan singkatnya, Zudan mengatakan bahwa semua kepala dinas Dukcapil di Provinsi Maluku menyanggupi semua KTP-el selesai dicetak pekan depan.
Dirjen Zudan juga tak lupa meminta KTP-el yang sudah selesai dicetak agar diumumkan lewat Whatsapp di mana masyarakat bisa mengambil.
“Saat mengambil ikuti protokol kesehatan, ikuti aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” katanya berpesan.