Teten Masduki Tegaskan Pemulihan Ekonomi Nasional Dimulai dari UMKM

Tuesday, 4 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan pemulihan ekonomi nasional dimulai dari upaya pemulihan terhadap sektor UMKM.

“Secara teori ekonomi nasional, tidak mungkin bisa pulih kalau kita tidak segera memulihkan UMKM-nya,” kata Teten Masduki dalam acara Webinar Galang UKM bertema Momentum UKM Indonesia: Bangkit Menuju Masa Keemasan yang diselenggarakan oleh Markplus Institute, Selasa (4/8/2020).

Hal itu karena sebanyak 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Maka kata Teten, Pemerintah pun telah menyadari untuk memulihkan UMKM melalui berbagai program.

Untuk itu, Teten mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjadikan UMKM sebagai tulang perekonomian nasional.

“Pemerintah sudah siap dengan desain bagaimana menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi,” katanya.

Ia menekankan pentingnya untuk memperkuat kapasitas UMKM dengan sejumlah program utama di antaranya pendekatan ke market, go digital, hingga memperluas akses pembiayaan.

“Sebanyak 97 persen wilayah Indonesia bisa diakses internet dan logistik. Wilayah Indonesia sudah potensial untuk bisa masuk ke market digital,” katanya.

Sejumlah program pun telah dikembangkan di antaranya pihaknya memperkuat akses pasar UMKM dengan menjadikan Smesco Indonesia sebagai trading house, menyusun e-katalog untuk memudahkan buyer dalam dan luar negeri, hingga memperluas KUR agar sesuai dengan kebutuhan pembiayaan UMKM.

“Pemerintah memberikan perhatian besar terkait bagaimana agar tersedia pembiayaan bagi UMKM yang lebih ramah,” katanya.

Di satu sisi, kata Teten, koperasi simpan pinjam juga akan menjadi mitra pemerintah untuk usaha mikro dari sisi penyediaan pembiayaan bagi UMKM. “LPDB menyediakan pembiayaan bagi koperasi yang akan disalurkan kepada anggota-anggotanya para pelaku UMKM,” katanya.

Teten menyadari bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan bagi kegiatan produksi UMKM baik dari sisi produksi, distribusi, pembiayaan, hingga pemasaran. “Namun di sisi lain juga melahirkan banyak inovasi penting dan saat ini KUMKM menjadi center isu di tengah pandemi COVID-19. Pemerintah menjadikan UMKM sebagai perhatian utama,” kata Teten.

See also  Kemendagri Serahkan DP4 Pemilih Pemula ke KPU

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB