DAELPOS.com – Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian serius beri edukasi terhadap pentingnya disiplin pakai masker melalui gerakan Gebrak Masker PKK yang dilaksanakan bersama Ketua TP-PKK Sulut Rita Tumuntuan di Lobby Kantor Gubernur Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (14/08/2020).
Gerakan dengan sebutan “Gebrak Masker PKK” tersebut perdana dilaksanakan di provinsi Sulawesi Utara, meskipun Tri juga mengakui bahwa kegiatan pembagian masker sebelumnya telah dilakukan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
“Saya melaksanakan Gebrak Masker PKK ini di kota Manado yang pertama kali saya laksanakan. Jadi, di kota lain saya belum meluncurkan Gebrak Masker PKK, namun saya mengunjungi mengikuti Bapak Mendagri waktu itu. Namun yang saya sendiri yang melaksanakan baru di kota Manado,” tuturnya.
Selanjutnya, Tri menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembagian masker semakin diintensifkan dan publikasinya juga sudah ditingkatkan setelah menerima amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo.
“Kami sebetulnya sudah mengikuti kegiatan di setiap provinsi khususnya di kota Manado sudah melaksanakan kegiatan ini sejak awal. Sejak awal adanya pandemi covid-19 sudah melaksanakan pembagian masker di masyarakat, namun mungkin kurang publikasi scara luas. Tetapi dengan perintah Bapak Presiden ini kami mengintensifkan pembagian masker dan publikasi juga sepertinya lebih baik,” terangnya.
Selain itu, jumlah masker yang dibagikanpun sesuai dengan kemampuan dari masing-masing Pemda.
“Jumlah masker itu tergantung dari kemampuan tiap-tiap Pemda bahkan saya sudah ikut di kota Malang kemarin itu 26 juta masker untuk seluruh kabupaten, bahkan ada juga satu kabupaten yang bisa membagikan 2.5juta masker. Namun Sulut juga sebelum-sebelumnya sudah melaksanakan bahkan saya dengar sudah mencapai 2 juta masker,” imbuhnya
Kemudian, Ketum TP-PKK juga sangat mengapresiasi kerja keras TP-PKK Sulut Rita Tumuntuan dalam mendukung setiap program kerja PKK, salah satunya bencana alam yang pernah terjadi di Sanger.
“Saya waktu kejadian di Sanger ada bencana alam beliau nomor satu datang kesana untuk memberikan bantuan kemanusiaan bersama Bhayangkari pada saat itu,” pungkasnya.