DAELPOS.com – Pandemik Covid-19 yang disebabkan virus corona telah berpengaruh pada semua aspek di hampir semua negara. Indonesia sendiri sudah beberapa bulan terdampak dan masih belum terlihat indikasi kapan ini akan berakhir. Sektor pertanian merupakan salah satu yang terkena dampaknya. Banyak petani yang beralih profesi disebabkan menipisnya pendapatan dari bertani.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota DPR/MPR RI H. M. Salim Fakhry, SE., MM pada acara Sosialisasi 4 Pilar Bersama Kelompok Masyarakat Partai Golkar Kabupaten Aceh Tenggara, Jum’at (27/09/2020). Menurutnya, dalam situasi ini kehadiran pemerintah adalah satu-satunya solusi. Untuk itu, investasi dan bantuan pemerintah untuk program-program pertanian sangat diperlukan. Efek bantuan tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga seluruh penduduk dalam bentuk keamanan pangan dan daya tahan yang lebih baik di tengah kondisi yang rapuh ini. Pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dua atau tiga kali lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan dan kerawanan pangan.
Saat ini pemerintah memang sudah berupaya memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan Bansos. Namun banyak masyarakat menilai bantuan tersebut tidak tepat sasaran. Bantuan tersebut dianggap tidak tepat sasaran karena masyarakat melihat mayoritas warga yang seharusnya berhak menerima akan tetapi sama sekali tidak menerima bantuan.
“Ini sangat mengkhawatirkan. Mengingat besarnya dana yang dikucurkan pemerintah hanya akan bermanfaat bila bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan dalam kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan,” kata Fakhry.
Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar itu juga menyebutkan persoalan data yang tidak transparan merupakan salah satu penyebab utama. “Transparansi data dalam hal ini adalah kunci utama agar bantuan lebih tepat sasaran” pungkasnya.
Di akhir acara, terkait data yang belum sinkron tersebut, Fakhry berharap dan meminta Kemendagri serta pihak terkait agar dapat melakukan evaluasi data, baik data regular maupun non regular. Ia juga menyebut ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan dalam penyalura bantuan ini, termasuk yang menyangkut percepatan penyaluran bantuan untuk wilayah Aceh khususnya masyarakat petani Aceh Tenggara sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh sekaligus dapat memanfaatkan apa yang menjadi hak-haknya.(*)