Penyaluran Bantuan Diharapkan Transparan dan Akuntabel

Monday, 28 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pandemik Covid-19 yang disebabkan virus corona telah berpengaruh pada semua aspek di hampir semua negara. Indonesia sendiri sudah beberapa bulan terdampak dan masih belum terlihat indikasi kapan ini akan berakhir. Sektor pertanian merupakan salah satu yang terkena dampaknya. Banyak petani yang beralih profesi disebabkan menipisnya pendapatan dari bertani.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota DPR/MPR RI H. M. Salim Fakhry, SE., MM pada acara Sosialisasi 4 Pilar Bersama Kelompok Masyarakat Partai Golkar Kabupaten Aceh Tenggara, Jum’at (27/09/2020). Menurutnya, dalam situasi ini kehadiran pemerintah adalah satu-satunya solusi. Untuk itu, investasi dan bantuan pemerintah untuk program-program pertanian sangat diperlukan. Efek bantuan tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga seluruh penduduk dalam bentuk keamanan pangan dan daya tahan yang lebih baik di tengah kondisi yang rapuh ini. Pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dua atau tiga kali lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan dan kerawanan pangan.

Saat ini pemerintah memang sudah berupaya memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan Bansos. Namun banyak masyarakat menilai bantuan tersebut tidak tepat sasaran. Bantuan tersebut dianggap tidak tepat sasaran karena masyarakat melihat mayoritas warga yang seharusnya berhak menerima akan tetapi sama sekali tidak menerima bantuan.

“Ini sangat mengkhawatirkan. Mengingat besarnya dana yang dikucurkan pemerintah hanya akan bermanfaat bila bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan dalam kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan,” kata Fakhry.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar itu juga menyebutkan persoalan data yang tidak transparan merupakan salah satu penyebab utama. “Transparansi data dalam hal ini adalah kunci utama agar bantuan lebih tepat sasaran” pungkasnya.

Di akhir acara, terkait data yang belum sinkron tersebut, Fakhry berharap dan meminta Kemendagri serta pihak terkait agar dapat melakukan evaluasi data, baik data regular maupun non regular. Ia juga menyebut ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan dalam penyalura bantuan ini, termasuk yang menyangkut percepatan penyaluran bantuan untuk wilayah Aceh khususnya masyarakat petani Aceh Tenggara sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh sekaligus dapat memanfaatkan apa yang menjadi hak-haknya.(*)

See also  Politikus Gerindra: Anies Berpeluang Maju di Pilpres 2024, tapi Belum Cukup Modal

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB