Jalan Tol Serpong-Balaraja Tingkatkan Konektivitas di Kawasan Barat Jakarta

Thursday, 8 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja sepanjang 39,80 Km yang menghubungkan wilayah Barat Jakarta, tepatnya dari Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang. Tol ini merupakan sambungan dari ruas Tol Ulujami-Serpong yang dirancang untuk mempersingkat waktu tempuh dari Serpong (BSD) menuju Jakarta dan Merak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran Jalan Tol Serpong-Balaraja, selain meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang–Merak. Dengan meningkatnya konektivitas, kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Serang dan Cilegon dapat terlayani kebutuhan logistiknya.

Selain itu, jalan tol Serpong – Balaraja juga akan mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak.

Jalan tol Serpong – Balaraja direncanakan memiliki 8 Simpang Susun (SS) yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.

Tol Serpong-Balaraja terdiri atas 3 seksi, yakni seksi I (BSD–Legok) sejauh 11,3 km, seksi II (Legok–Tigaraksa Selatan) 10,7 km, dan seksi III (Tigaraksa Selatan–Balaraja) 17,8 km dengan total nilai investasi sebesar Rp 6,04 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 2,70 triliun. Skema pembiayaan pembangunan tol ini merupakan salah satu contoh jalan tol yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program Pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan bebas hambatan.

Saat ini telah dimulai pembangunan oleh kontraktor PT Trans Bumi Serbaraja untuk Seksi 1A sepanjang 5,2 Km yang terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan target selesai September 2021. Tercatat hingga akhir September 2020, progres konstruksi paket 2 sepanjang 0,95 Km mencapai 37%, sisanya paket 1 (2,30 Km) dan paket 3 (1,90 Km) dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan.

See also  Gerakan Nasional Belanja Pengadaan Pemerintah Buka Peluang Peran UMKM

Jembatan Layang Balaraja Timur

Selain melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Banten, Ditjen Bina Marga juga tengah melaksanakan pembangunan jembatan layang (overpass) Balaraja Timur meningkatkan kapasitas jalan di wilayah tersebut karena sering mengalami kemacetan lalu lintas oleh kendaraan logistik bermuatan berat. Overpass dibangun melintas di atas Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 36+200.

Menteri Basuki mengatakan konektivitas antar wilayah perlu ditingkatkan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Overpass Balaraja Timur merupakan duplikasi dari overpass eksisting. Pembangunannya dikerjakan oleh kontraktor PT Cahaya Tunggal Abadi dengan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar melalui skema kontrak tahun jamak 2020-2021.

Overpass Balaraja Timur memiliki panjang 55 meter dengan jalan pendekat 345 meter didesain menggunakan fondasi tiang pancang baja dengan bangunan atas balok U girder dan konstruksi jembatan 2 abutment serta 2 pilar. Saat ini konstruksi telah mencapai 34,27% dan diharapkan rampung pada April 2021. (*)

Berita Terkait

12 Startup Jebolan Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor
Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang
PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo
Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang
Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur
Gandeng SDGs Center Network, Mendes Yandri Pastikan Pembangunan Desa Menyerap Persoalan Warga
Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub
Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 08:11 WIB

12 Startup Jebolan Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor

Thursday, 30 October 2025 - 14:27 WIB

Yulian Gunhar Dorong Semangat Persatuan Umat Lewat Peringatan Hari Santri Nasional di Palembang

Thursday, 30 October 2025 - 14:22 WIB

PLN Icon Plus Jatim Dorong Pemberdayaan Masyarakat melalui Program ICONNET BERDAYA di Sidoarjo

Thursday, 30 October 2025 - 10:24 WIB

Ketua DPD RI Sultan Dorong Gerakan “Green Democracy” di Pembukaan Tanwir ke-33 IMM malang

Wednesday, 29 October 2025 - 22:54 WIB

Dukung Visi PU608, Kementerian PU Genjot Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya di Wilayah Indonesia Timur

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Pertamina NRE Capai Target Kinerja Triwulan III

Friday, 31 Oct 2025 - 08:13 WIB

Nasional

12 Startup Jebolan Pertamuda Langsung Teken MoU Dengan Investor

Friday, 31 Oct 2025 - 08:11 WIB

News

Inovasi Anak Bangsa Bersemi di Pertamuda 2025

Friday, 31 Oct 2025 - 08:08 WIB