Presiden Jokowi: Jangan Tergesa, Pastikan Keamanan dan Keefektifan Vaksin Covid-19

Monday, 26 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah selalu berupaya bergerak cepat untuk melakukan penanganan pandemi Covid-19. Meski demikian, pemerintah juga memperhatikan aspek keselamatan, yang utamanya terkait dengan rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.

Saat memimpin rapat terbatas mengenai rencana pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 26 Oktober 2020, Presiden daerah bahwa aspek keamanan dan keefektifan vaksin harus benar-benar dipastikan.

“Keamanan itu artinya betul-betul sudah melalui tahapan uji klinis yang benar. Karena kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah, nanti bisa menjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya vaksinasi ini,” katanya.

Kepala Negara meminta jajarannya agar masalah yang menjadi salah satu perhatian utama masyarakat maupun pakar dan peneliti tersebut dipastikan keamanannya melalui kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, sains, dan standar-standar kesehatan.

Presiden mengakui bahwa di tengah situasi pandemi saat ini, negara manapun pasti menginginkan adanya kecepatan untuk menuntaskan penanganan pandemi, termasuk memberikan vaksinasi kepada warganya. Tapi, menurut Presiden, hal-hal tersebut juga tidak boleh dilakukan tergesa dengan tanpa perencanaan matang.

“Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik, data-data sains, standar kesehatan ini dinomorduakan. Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah tergesa-gesa tanpa mengikuti koridor-koridor ilmiah yang ada,” tutur Presiden.

Asap urusan, urusan mengenai kepastian akses masyarakat terhadap distribusi vaksin tersebut akan tersedia juga harus dipastikan dan direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, proses vaksinasi yang nantinya akan secara bertahap ini perlu dilakukan dengan lebih rinci kepada masyarakat luas. Penjelasan tersebut juga mencakup soal kelompok-kelompok mana saja yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap awal.

Dalam pelaksanaannya nanti, vaksinasi tersebut akan dipesan melalui dua skema, skema skema gratis dan mandiri. Kepala Negara menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan skema skema mandiri dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau.

See also  Tunggu Arahan Prabowo, Pemindahan ASN ke IKN Tidak Perlu Grasah-Grusuh

“Ini ada yang gratis, ada yang mandiri (bayar sendiri). Pengenaan biaya dalam pelaksanaan vaksinasi secara mandiri harus betul-betul dikalkulasi dan dihitung dengan cermat. Disiapkan aturannya sejak sekarang dari awal. Saya minta harganya bisa terjangkau,” ucapnya.

Kepala Negara juga mengingatkan jajarannya agar melibatkan sejumlah pihak termasuk ormas-ormas Islam dalam hal komunikasi publik terkait keamanan dan kehalalan vaksin yang akan diberikan. Hal tersebut selain untuk memberikan penjelasan yang komprehensif kepada masyarakat, juga untuk mengantisipasi penyebaran berita-berita hoaks di berbagai platform dan media.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi saya minta waktu pelaksanaan ini segera dilaksanakan dengan memperhatikan sarana dan prasarana, infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin yang akan digunakan per wilayah. Saya minta detail, “imbuhnya.

Terakhir, Presiden Joko Widodo juga meminta pihaknya untuk bersiap melakukan pelatihan dan simulasi baik oleh tenaga kesehatan maupun relawan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara luas.

Berita Terkait

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan
Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.
Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi
Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.
Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional
Menteri Dody Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025
Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 06:46 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 10 July 2025 - 09:09 WIB

Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.

Wednesday, 9 July 2025 - 13:58 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi

Tuesday, 8 July 2025 - 18:39 WIB

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Monday, 7 July 2025 - 18:58 WIB

Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional

Berita Terbaru