DPR: Masyarakat Tak Perlu Turun ke jalan Merespon Sikap Presiden Prancis

Monday, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustasi / Net

Foto Ilustasi / Net

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendukung rencana masyarakat untuk memboikot produk asal Prancis dalam merespon sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron. Namun, Ace mengimbau agar tidak menurunkan massa ke jalan untuk berdemonstrasi. Sebab Indonesia masih berusaha mengendalikan pandemi virus Corona dan dikhawatirkan kegiatan tersebut akan meningkatkan jumlah kasus baru.

“Seruan aksi boikot kita serahkan pada masyarakat sendiri, tetapi soal aksi turun ke jalan sebaiknya tidak perlu, karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19. Kita khawatirkan menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster penularan jauh lebih banyak,” kata Ace

Lebih lanjut Ace menyatakan sikap Presiden Joko Widodo sudah sangat tepat dan sudah mewakili perasaan masyarakat muslim di Indonesia dengan mengecam keras pernyataan Presiden Prancis. Sudah selayaknya sebagai negara mayoritas muslim terbesar di dunia, Presiden Jokowi menyuarakan sikap kemarahan umat islam.

“Sikap Presiden RI dan Pemerintah Indonesia yang mengecam keras tindakan Presiden Prancis tersebut sudah tepat dan patut kita dukung, setidaknya sikap tersebut merupakan langkah protes atas pernyataan yang tidak sensitif kepada agama Islam,” papar Ace.

Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi perbincangan di negara muslim terkait pernyataannya yang menghina Islam. Dalam pidatonya pada awal Oktober lalu, ia mengatakan Islam di seluruh dunia sedang mengalami krisis terkait radikalisme. 

Ucapan tersebut dipicu setelah peristiwa pemenggalan kepala seorang guru sejarah, Samuel Paty, dalam perjalanan pulang usai mengajar oleh seorang remaja 18 tahun itu. Paty sebelumnya telah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada siswa yang diajarnya sebagai materi pelajaran Kebebasan Berekspresi.

See also  Mulai 24 September 2021, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun KAI Jadi Rp 45.000,-

Berita Terkait

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa
Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru
Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumatra Barat
Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Berita Terkait

Friday, 12 December 2025 - 14:59 WIB

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 December 2025 - 13:29 WIB

Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru

Thursday, 11 December 2025 - 16:08 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Berita Terbaru

Berita Utama

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 Dec 2025 - 14:59 WIB

News

BRI Akses 3T: Layanan Perbankan Tanpa Batas

Friday, 12 Dec 2025 - 11:48 WIB