Pelaku Usaha Mikro di Bandung Rasakan Manfaat Banpres Produktif

Friday, 27 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintahan Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin kini tengah berupaya membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk akibat wabah Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pemberian bantuan.

Bantuan dimaksud, tidak hanya menggelontorkan uang, tetapi juga melalui berbagai kebijakan yang memudahkan berusaha. Hal ini, merupakan salah satu solusi untuk kembali berjalannya roda perekonomian di Indonesia.

Terkait Banpres Produktif untuk Usaha Mikro dari presiden, saat ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, tak terkecuali Ade Irawan, salah seorang pelaku usaha warung kelontong di Kampung Warung, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ade Irawan, adalah salah seorang penerima program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta lewat Kementerian Koperasi dan UKM yang penyalurannya ditransfer melalui Bank BRI.

Banpres Produktif tersebut, kata Ade, sangat bermanfaat untuk menambah modal usahanya yang selama pandemi ini mengalami penurunan yang cukup drastis.

“Bagi saya sebagai penjual sembako kecil-kecilan di kampung, bantuan ini tentu saja sangat bermanfaat dan sangat membantu untuk kelangsungan usaha saya. Secara pribadi, saya sangat terharu dengan kepedulian pemerintah ini. Karenanya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Kementerian Koperasi dan UKM yang sudah menyalurkan bantuan ini hingga sampai ke tangan saya,” ujar Ade, saat dimintai tanggapannya sebagai penerima Banpres Produktif untuk Usaha Mikro.

Menurut Ade, meskipun bantuan sebesar itu dinilainya tidak mencukupi, namun manfaat yang di dapat dinilainya sangat besar bagi pedagang kecil seperti dirinya.

Sedangkan Supriatna, pelaku UKM yang bergerak di bidang kerajinan ini, berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu.

Dia mengaku, selama virus corona mewabah di hampir seluruh wilayah Indopnesia, usahanya mengalami kebangkrutan.

See also  TP PKK Didukung IKAPTK & Alumni IPDN Angkatan 20 Gebrak Masker se-Indonesia

Berbagai jenis usaha yang diproduksinya, kini nyaris berhenti total. Padahal, kata Supriatna, sebelum pandemi berlangsung, dirinya hampir 24 jam memproduksi untuk memenuhi banyaknya permintaan. Namun kini, mesin produksinya berhenti total, tidak melakukan aktifitas karena tidak ada permintaan.

Adapun produksi yang digeluti Supriatna selama ini, adalah kerajinan dan cindera mata atau souvenir, label garmen yang terbuat dari kulit hewan, plakat yang terbuat dari aklirik. Bahkan di awal pandemi melanda Indonesia, Supriatna juga sempat memproduksi masker.

“Tapi kejayaan selama hampir dua tahun berjalan itu, sekarang jadi kenangan. Semua mesin yang saya punya tidak lagi memproduksi, karena tidak ada permintaan (pesanan),” ujarnya mengeluh.

Karena itu dia berharap, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, dapat memberikan perhatian kepada para pelaku usaha seperti dirinya.

Berita Terkait

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan
Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Thursday, 26 June 2025 - 09:38 WIB

Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB