Pertamina Dampingi Hingga Naik Kelas, Begini Cerita Sukses UMKM Binaan Berbisnis Pisang Kipas dengan Bright Gas

Wednesday, 30 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok Pertamina

Dok Pertamina

DAELPOS.com – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, pembinaan secara masif terus dilakukan PT Pertamina (Persero) kepada UMKM binaan melalui Program Kemitraan. Sejumlah program terus disusun untuk mendorong agar UMKM dapat naik kelas. Selain itu juga menerapkan pembinaan berbasis roadmap dimulai dari kondisi tradisional, menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.

Serangkaian tahapan pembinaan ini telah diterapkan oleh salah satu UMKM binaan Pertamina yakni Abdul Rahmat. Siapa sangka, menggeluti usaha dibidang kuliner pisang goreng membuat dirinya bisa meraup untung sekitar Rp 5 juta per harinya. “Setiap hari kami melayani pesanan kurang lebih 1.000 buah pisang kipas, kadang lebih,” ujarnya.

Sebelumnya, Abdul Rahmat bersama istrinya, hanyalah pemasok pisang kepok dari Bengkulu ke Pekanbaru. Ia mengecer ke pedagang gorengan. Namun, ia justru melihat para pelanggannya tampak semakin maju dan sukses, punya rumah, mobil usahanya bertambah dan sebagainya. Melihat itu, pria yang hanya lulusan SMA tersebut mulai memutar otaknya untuk berpikir bagaimana caranya ikut ketularan berhasil.

“Pertama saya belajar mengiris pisang dulu, agar bisa tipis dan berbentuk kipas. Selanjutnya belajar meracik bumbu tepung pisang kipas agar gurih, renyah dan nikmat seperti sekarang. Itu butuh uji coba berbulan-bulan. Hingga memunculkan rasa yang khas seperti tekstur yang dimiliki Pisang Kipas 50 Gold kini” ujar Abdul Rahmat.

Abdul Rahmat untuk produk Pisang Kipas 50 Gold kini menyediakan dua varian yakni matang dan setengah matang. Yang setengah diciptakan khusus untuk oleh-oleh, dan bisa bertahan dua hari disimpan dalam freezer sebelum digoreng matang. Sementara untuk harga bertingkat tergantung ukuran mulai dari kecil di ecer Rp2.000 per buah, hingga paling besar Rp5.000 per buah.

See also  Business Matching Sektor ICT & Digital, Startup Indonesia Mampu Ciptakan Teknologi Metaverse Lokal

Menjadi mitra binaan Pertamina, usaha yang berbasis di Jalan Sultan Syarif Qasim no 30b, Kota Pekanbaru, Riau ini semakin ramai dan sukses. “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina, karena banyak sekali membantu, hingga bisnis ini maju dan terkenal. Begitu juga permintaan datang dari luar kota, karena orang-orang di Pertamina, selalu memperkenalkan produk Pisang Kipas 50 Gold ke pada para tamu,” tuturnya.

Ada salah satu sebab dibalik ramainya pesanan pisang kipas miliknya, yakni kecepatan teknik dalam melayani pelanggan. Terutama semenjak Rahmat mengganti bahan bakar menggoreng pisang semula dari LPG melon 3 kg menjadi Bright Gas ukuran 5,5 kg atau 12 kg. “Kalau pakai tabung 3 kg, mana cukup manasin minyak goreng dalam kuali ukuran 28 liter. Maka pakai si “pinky” pas, cukup untuk menggoreng ribuan pisang satu hari,” urai Rahmat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina mengapresiasi perjalanan usaha yang dijalani oleh Abdul Rahmat. Menurutnya, Pertamina akan terus mendukung UMKM serupa hingga dapat berkembang dan naik kelas. “Dengan UMKM naik kelas, maka peluang pasar makin terbuka lebar. Sehingga dapat menyediakan banyak lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” tutup Fajriyah.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB