Menteri Basuki Ajak Kementerian/Lembaga di Lingkungan AKN IV BPK Berkomitmen Sampaikan Laporan Keuangan Secara Tepat Waktu dan Berkualitas

Thursday, 14 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak seluruh Kementerian/Lembaga di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) IV Badan Pemeriksa Keuangan untuk berkomitmen meningkatkan kualitas laporan keuangan dan disampaikan secara tepat waktu. Hal ini dikatakan Menteri Basuki pada sambutan acara Entry Meeting atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga TA 2020 pada Entitas di Lingkungan AKN IV yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (12/1/2021).

“Kami memahami laporan keuangan yang baik tentunya harus memenuhi karakteristik laporan keuangan yakni andal, relevan, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Kami Kementerian di lingkungan AKN IV BPK berkomitmen menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, berkualitas dan sesuai dengan aturan,” kata Menteri Basuki.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Pemerintah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran kepada DPR, dalam bentuk laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK. Sebelum diperiksa BPK, laporan keuangan tersebut tentunya sudah di-review oleh Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini Inspektorat Jenderal sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan keuangan yang disampaikan Pemerintah harus memenuhi 4 kriteria yaitu kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), keandalan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), ketaatan terhadap peraturan perundang undangan dan pengungkapan yang cukup (adequate disclosures).

Dikatakan Menteri Basuki TA 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan di mana kita dihadapkan dengan pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak Maret 2020 Pemerintah mengambil kebijakan penganggaran dan langkah-langkah pelaksanaan mitigasi Pandemi COVID-19 yang mengancam perekonomian nasional. Termasuk tambahan anggaran belanja untuk penanganan Pandemi COVID-19 yang difokuskan pada bealnja kesehatan, jaring pengaman nasional dan pemulihan ekonomi nasional.

See also  Menteri LHK Pra Sidang UN Environment Ke-5: Indonesia Kerja Keras Wujudkan Komitmen Atasi Sampah Plastik

Kementerian/Lembaga diminta melakukan review program diantaranya menghemat perjalanan dinas dan kegiatan rapat di luar karena melakukan work from home, mengubah paket single year contract (SYC) menjadi multiyears contract(MYC) serta refocusing program yg memberi manfaat langsung ke masyarakat antara lain Padat Karya Tunai dan Bantuan Tunai Langsung sehingga dapat mempertahankan daya beli masyarakat.

Berkaitan dengan Pandemi COVID-19 yang belum berakhir, guna mendukung kelancaran pemeriksaan BPK pemerintah akan memanfaatkan dukungan teknologi informasi diantaranya melalui digitalisasi laporan keuangan dan dokumen sumber serta memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan secara daring. “Kami siap berkolaborasi dengan BPK untuk menentukan prosedur yang prudent dan workable sehingga dapat meningkatkan efektivitas pemeriksaan,” tambah Menteri Basuki.

Sementara itu Anggota IV BPK Dr. Isma Yatun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para Menteri di lingkungan AKN IV atas kerja samanya bersama-sama selalu berusaha dan berkomitmen menyelenggarakan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Kementerian/Lembaga di lingkungan AKN IV BPK yakni Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Kementerian Pertanian. (*)

Berita Terkait

Senator Mirah: Penanganan Deforestasi Hingga Pengelolaan Sampah di NTB Harus Menjadi Urgensi
Wamendes Ariza Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Matikan BUM Desa dan Usaha Masyarakat
Wamendes Sebut Data dan Fakta Kunci Pembangunan Desa
Berhajilah Lewat Jalur Resmi, Jangan Tergoda Janji Manis Oknum Nakal
Dorong Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Kementerian PU Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Hukum
Buka Rakernas PB Pergatsi 2025, Wamen Diana Targetkan Gateball Tampil di SEA Games Thailand 2025
IHC Perkuat Sistem Tata Kelola Klinis Berbasis Etika Profesi, Pondasi Layanan Kesehatan yang Aman dan Bermartabat
Perkuat Kerja Sama Strategis, DPD RI Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Republik Ceko

Berita Terkait

Thursday, 15 May 2025 - 09:55 WIB

Senator Mirah: Penanganan Deforestasi Hingga Pengelolaan Sampah di NTB Harus Menjadi Urgensi

Thursday, 15 May 2025 - 09:38 WIB

Wamendes Ariza Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Matikan BUM Desa dan Usaha Masyarakat

Thursday, 15 May 2025 - 09:35 WIB

Wamendes Sebut Data dan Fakta Kunci Pembangunan Desa

Wednesday, 14 May 2025 - 22:15 WIB

Berhajilah Lewat Jalur Resmi, Jangan Tergoda Janji Manis Oknum Nakal

Wednesday, 14 May 2025 - 19:20 WIB

Dorong Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Kementerian PU Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Hukum

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Trafik Tol Naik Selama Libur Waisak, Hutama Karya Dorong Akses Wisata Sumatera

Thursday, 15 May 2025 - 09:41 WIB

Nasional

Wamendes Sebut Data dan Fakta Kunci Pembangunan Desa

Thursday, 15 May 2025 - 09:35 WIB