DAELPOS.com – Setelah dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, mantan Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali langsung tancap gas bertugas di Balai Kota DKI pada Selasa (19/1) hari ini.
Hal itu dilakukan, agar pekerjaan yang tertumpuk lama dapat diselesaikan hingga akhir Januari ini.
Tugas yang terpenting yang ditangani Marullah Matali adalah terfokus pada kerja Sekda tahun 2021 yang masih menangani pandemi Covid-19, serta pembenahan internal yang masih banyak yang kosong.
Lebih jauh, Marullah mengatakan, amanat yang telah diberikan Gubernur Anies Baswedan akan dijalankan dengan baik, begitu juga saran dari Wagub, Ahmad Riza Patria.
Marullah mengakui, bahwa dirinya tidak mampu bekerja sendiri dan mengajak ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama menanggulangi segala krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, dengan amanat baru ini kita mengharapkan seluruh ASN di DKI Jakarta semakin kompak untuk menanggulangi dampak pandemi yang masih belum hilang,” kata Marullah, Selasa (19/1)
“Hal ini harus kita tuntaskan agar segala kendala dalam menjalankan Visi dan Misi Gubernur bisa diminimalisir saat masa COVID-19,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Viktor Irianto, Np, berharap banyak atas dilantiknya Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta.
Selain mampu mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19, Viktor yakin Marullah dapat bekerjasama dengan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dalam pembangunan Ibukota menuju kota yang lebih baik serta amanah bagi warganya.
Viktor menjelaskan, bahwa Sekda yang baru ini harus mampu melakukan penyegaran di tingkat pimpinan, seperti kosongnya kursi Walikota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang ditinggal Marullah. Jika perlu dilakukan rotasi kembali para walikota yang dinilai belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Yang menjadi persoalan, menurut Viktor, adalah kontrak TPA Bandar Gebang yang akan berakhir pada 2021, serta nasib ITF Sunter yang hingga saat ini belum beroperasi, dari 5 TPA yang direncanakan termasuk Marunda.
“Saya yakin duet Gubernur-Wagub dan Sekda Marullah bersinergi yang kompak menuntaskan persoalan Jakarta yang saat ini berjalan di tempat,” tutur Viktor.