DAELPOS.com – Partai NasDem terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk menyukseskan konvensi Calon Presiden (Capres) 2024. Tidak mudah membujuk partai lain mengikuti program tersebut.
“Membentuk koalisi pilpres tidak semudah membentuk (koalisi) kabupaten. Sehingga diskusi antara ketua partai masih terus dilakukan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, Sabtu (19/6).
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR itu mengakui kesepahaman membentuk koalisi menyelenggarakan konvensi tidak bisa hanya melalui sekali pertemuan, meski program konvensi capres dinilai baik oleh banyak pihak.
Legislator NasDem dari dapil Sulawesi Tengah itu menambahkan, salah satu penyebab sulitnya kesepahaman terwujud karena partai politik memiliki kepentingan masing-masing. Apalagi, setiap partai sudah menyuarakan keinginan mengusung ketua umum parpol mereka sebagai capres.
Apalagi, NasDem menetapkan syarat konvensi tidak boleh diikuti ketua umum partai. Sehingga, butuh upaya ekstra membujuk partai lain bergabung menyukseskan konvensi.
“Nah mencocokkan itu yang kemudian butuh waktu untuk berdiskusi, baik itu internal maupun partai lain,” ungkap dia.
Ali menegaskan Konvensi Capres 2024 untuk mencari bibit terbaik calon pemimpin bangsa. Kualitas dan kapabilitas sosok bakal dilihat melalui konvensi.
“Kesepahaman ini yang dibangun terus,” sebut dia.
NasDem, katanya, sedang intens berkomunikasi dengan beberapa partai politik. Namun, dia enggan membocorkannya.
“Adalah beberapa partai. Itu domain ketum mendiskusikan itu, bukan domain saya,” ujar dia.