Kasus Covid Melonjak, Pemerintah Impor 40 Ribu Ton Oksigen Cair

Monday, 12 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah mengantisipasi kemungkinan kasus penularan virus Corona semakin tinggi. Pemerintah akan mengimpor 40 ribu ton oksigen cair (liquid oxygen), demi memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di dalam negeri. Ini salah satu dari tiga skenario yang disiapkan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan oksigen bagi penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Kami melihat tren dunia. Perkembangan di Amerika Serikat (AS), Inggris, trennya meningkat tajam. Kami lebih baik berjaga-jaga, sehingga kami tidak kaget,” ujar Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (12/7/2021).

Selain itu, kata Luhut, pemerintah juga akan mengimpor oksigen konsentrator. Impor dilakukan guna mengurangi penggunaan oksigen cair sebanyak 50 ribu tabung. Sekarang, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu, pemerintah sudah punya beberapa ribu oksigen konsentrator, mendekati 10 ribu tabung, yang bisa dibagikan untuk kasus-kasus yang ringan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pemerintah sudah memiliki tiga skenario untuk menambah pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus covid-19. Pertama, impor oksigen yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perindustrian. “Itu bisa menambah 600 ton-700 ton per hari.”

Kedua, Kementerian Perindustrian berkoordinasi dengan sejumlah industri yang memiliki kelebihan stok oksigen. Kelebihan oksigen itu akan dialihkan untuk kebutuhan medis. “Industri yang memiliki kelebihan oksigen sekitar 360-460 ton per hari yang juga dikoordinasikan Kementerian Perindustrian akan kami pakai.”

Ketiga, pemerintah mengimpor oksigen konsentrator dengan harga USD600-USD800. Oksigen jenis ini bisa dipasang di rumah sakit dan rumah untuk memproduksi oksigen dari udara. Yang penting, karta Menkes,  ada koneksi listriknya.” ***

See also  Di INACRAFT 2024, Produk Kerajinan UMK Binaan PLN Dibanjiri Peminat

Berita Terkait

3 Menteri Teken SKB, Kementerian PU Komitmen Percepat Pembangunan 3 Juta Rumah
HGN 2024, Teguhkan Komitmen “Guru Hebat Indonesia Kuat”
Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera
Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran
Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas di Indonesia Pada Pelaku Usaha Asal Inggeis
LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024
Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:05 WIB

3 Menteri Teken SKB, Kementerian PU Komitmen Percepat Pembangunan 3 Juta Rumah

Monday, 25 November 2024 - 16:42 WIB

HGN 2024, Teguhkan Komitmen “Guru Hebat Indonesia Kuat”

Monday, 25 November 2024 - 12:55 WIB

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 November 2024 - 12:45 WIB

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Sunday, 24 November 2024 - 11:05 WIB

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Berita Terbaru