Kementerian BUMN: Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Penghasilan Petani

Monday, 11 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meningkatkan penghasilan petani jagung di Desa Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Hal itu menyusul produktivitasnya yang meningkat usai mengikuti program. 

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengajak petani yang berada di Kabupaten Pesaman, Sumatera Barat bergabung dalam program Makmur. Program yang memiliki singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat ini telah diluncurkan pada Agustus 2021. 

“Ini program dari Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia untuk mensejahterakan petani. Di mana ada jaminan asuransi, ada jaminan ketersediaan pupuk, dan sebagainya,” kata Arya saat berdialog dengan petani di Sumatera Barat, Kamis (7/10). 

Arya mengatakan bahwa melalui program Makmur pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga pengasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker. 

“Di Sumatera Barat ini, kita lihat potensi tanaman jagungnya besar dan kawan-kawan Pupuk Indonesia sudah memiliki potensi sampai 3.000 hektar dan kita berharap ini bisa terlaksanakan,” kata Arya. 

SVP Transformasi Bisnis PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) M. Yusra mengatakan bahwa program Makmur memberikan manfaat nyata bagi para petani di Sumatera Barat. Pasalnya, produktivitas petani jagung meningkat drastis dari yang sebelumnya hanya sekitar 6 ton per hektar, bahkan ada yang sama sekali tidak berbuah. 

“Makanya ini kita ingin tingkatkan, yang sudah ikut program Makmur alhamdulillah nampak 1 pohon itu 3 tongkol, sebelumnya ada yang tidak berbuah dan menjadi malas tanam. Setelah ikut program bisa 2 tongkol sudah berhasil,” ujar Yusra. 

Melihat peningkatan produktivitas tersebut, Yusra dan timnya akan terus memperluas pelaksanakan program Makmur di wilayah Sumatera Barat. 

See also  Kementerian PUPR: 10 Bendungan Siap Diresmikan Tahun Ini

“Saya melihat antusias warga di sini untuk budidaya jagung luar biasa, sekarang sudah berduyun-duyun warga yan daftar program Makmur. Potensinya 6.600 hektar di Tigo Nagari. Produktivitas mereka selama ini 6 ton per hektar, itu maksimum,” tambahnya. 

Yusra juga mengapresiasi kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Tigo Nagari, yaitu Roy Amanda. Putra asli Desa Melampah ini berhasil membuat petani jagung ikut program Makmur. Sarjana Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Andalas ini mendampingi para petani dari awal tanam hingga panen. 

Sementara itu, Satria salah satu petani jagung sekaligus Ketua Kelompok Tani KSU Maju Bersama Syariah mengatakan bahwa produktivitas jagung yang ditanamnya mengalami peningkatan menjadi sekitar 9 ton per hektar setelah bergabung pada program Makmur. 

Dia mengaku sebelum bergabung program Makmur, produktivitas komoditas jagung yang ditanamnya hanya sekitar 6 ton per hektar. 

“Kami saya bersyukur atas program pemerintah, berupa program Makmur. Sebelumnya kami bergabung hasil kami jauh di bawah standar, setelah kami mengikuti program Makmur kami telah panen dua kali dan panen kami meningkat per hektar 9 ton sampai 10 ton,” kata Satria. 

Dia pun berharap peningkatan produktivitas komoditas jagung ini menjadi daya tarik bagi petani lainnya untuk bergabung pada program Makmur. 

Pupuk Indonesia menugaskan Pupuk Iskandar Muda  menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Barat. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 90 hektar yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Barat. Petani yang tergabung berjumlah 178 orang. 

Hari ini, program Makmur akan kembali dilaksanakan di lahan seluas 20 hektar di Desa Malampah dengan komoditas yang ditanam adalah jagung. Adapun, rincian luas lahan program Makmur tersebar di desa Malampah, Kecamatan Tigo Nagari seluas 22 hektar. Desa Kota Baru, Kecamatan Kubung seluas 36 hektar, komoditasnya padi. Selanjutnya di desa Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas seluas 20 hektar. Terakhir di desa Ranah Batahan, Kecamatan Sidomulyo yaitu seluas 12 hektar. Komoditas di dua desa ini adalah padi. 

See also  Bank DKI Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Tumbuh 14,82%

Program Makmur di Sumatera Barat juga nantinya akan melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo. Kedua perusahaan pelat merah ini berkomitmen dalam sektor pemodalan dalam hal ini kredit usaha rakyat (KUR) dan jaminan asuransi pertanian.

Berita Terkait

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi
AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024
KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Berita Terkait

Wednesday, 27 November 2024 - 21:34 WIB

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Wednesday, 27 November 2024 - 17:31 WIB

Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi

Wednesday, 27 November 2024 - 17:21 WIB

AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Tuesday, 26 November 2024 - 16:33 WIB

Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen

Tuesday, 26 November 2024 - 13:49 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Wednesday, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:31 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:21 WIB

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati / foto ist

Nasional

Kemendag Ajak Lebih Banyak Eksportir Rambah Pasar Arab Saudi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:18 WIB