Kementerian PUPR Kembangkan Irigasi Permukaan Dukung Food Estate di Atambua

Friday, 15 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bendungan Rotiklot Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kapasitas tampung 3,3 juta m3 yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2019 lalu saat ini telah dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) di Atambua, Belu, NTT dengan memanfaatkan teknologi sprinkler.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. “Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Menteri Basuki.

Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Iriandi Azwartika mengatakan, fungsi utama Bendungan Rotiklot adalah untuk irigasi permukaan seluas 140 ha dan pasokan air baku sebesar 40 liter/detik.

“Kemudian sesuai arahan Bapak Menteri PUPR dikembangkan untuk irigasi perpipaan menggunakan sprinkler dengan luas lahan pengembangan food estate seluas 55 ha,” kata Iriandi.

Iriandi menyatakan, penggunaan sprinkler di pengembangan food estate Atambua karena merupakan daerah yang tandus sehingga pemanfaatan paling tepat menggunakan sprinkler. “Karena jenis tanahnya yang tidak membutuhkan banyak air jadi lebih hemat air dengan sprinkler dan komoditi tanamannya juga berupa holtikultura jagung,” jelasnya.

Ditambahkan Iriandi, pengembangan sprinkler yang digunakan juga produk kerjasama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pandemi COVID-19.

“Sprinkler ini didukung dengan reservoar dan rumah pompa yang mengambil air dari Bendungan Rotiklot. Masing-masing sprinkler mampu mengeluarkan tekanan air sebesar 4 bar dengan jangkauan sekitar 33 meter,” tutur Iriandi.

Menurut Iriandi, pengembangan food estate membutuhkan koordinasi antar Kementerian dan dengan Pemerinth Daerah. “Kementerian PUPR memberikan dukungan sarana pengairannya, umtuk proses penanaman hingga panen ada di Kementerian Pertanian dan Pemda lewat Dinas Pertanian,” ujarnya.

See also  7 Venue PON XX Papua Diresmikan Presiden Jokowi

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara (BWS NT) II Provinsi NTT Agus Sosiawan mengatakan, pelaksanaan fisik dukungan pengembangan food estate tersebut dimulai pada Maret 2021. “Pada Agustus 2021 sprinkler mulai terpasang dan saat ini sudah sebanyak 250 sprinkler yang beroperasi dan akan ditambah 150 buah lagi,” ujarnya.

Dikatakan Agus pelaksanaan pemasangan irigasi perpipaan dengan menggunakan sprinkler tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Permata Maju Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp20 miliar. (*)

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB