Klarifikasi Menpora Terkait Pernyataan Ganda Putra Fajar/Rian Tak Dikenal

Wednesday, 20 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ramainya potongan video terkait pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI terhadap pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian/M Rian Ardianto di media sosial langsung ditanggapi oleh Menpora Amali.

Menurut Menpora, apa yang disampaikan para netizen tersebut salah, justru dirinya memuji kualitas dan pembinaan atlet yang dilakukan PBSI.

Potongan video itu muncul pada acara “Sapa Indonesia Pagi” di Kompas TV, Selasa (19/10) pagi.

Pada acara tersebut Menpora Amali mengomentari pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian yang pada laga final tersebut turun lebih dulu dibandingkan Markus/Kevin.

Bahkan Menpora Amali sendiri memuji penampilan kedua pemain tersebut yang mengantarkan kemenangan kedua untuk Indonesia atas Tiongkok. 

“Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu..? Padahal yang saya maksudkan itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar & Rian yang  mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka, karena posisi rangking pasangan ini dibawah Markus/ Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sdh sangat dikenal oleh lawan,” kata Menpora Amali.

Justru Menpora Amali memuji regenarasi atlet yang ada di PBSI.

“Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain yang akan mengisi posisi ganda kita yang sedang berada di posisi atas itu bila sudah pensiun nanti. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan,” tambah Menpora.

Menpora Amali mengapresiasi kerja PBSI, kerja tim dikepengurusan yang baru yang sudah mampu melakukan penataan tata kelola organisasi dan membenahi pembinaan bulutangkis ke arah yang lebih baik.

“Ini beberapa hal yang membuat saya senang dikepengurusan yang baru Pak Agung Firman sudah mampu melakukan tata kelola PBSI yang baik,” tutur Menpora Amali.

See also  Menteri Anas Tekankan Kepemimpinan Digital untuk Dekatkan Layanan Publik di Kalimantan Timur

Menpora Amali menilai, PBSI saat ini sudah bergerak kearah pembinaan atlet elit nasional, sehingga ukuran Olimpiade, Thomas Cup, All England menjadi pantauan pemerintah sejauh mana pembinaan cabor bulutangkis ini yang ditempatkan dalam cabor unggulan pertama dalam DBON. 

“Untuk mendapatkan talenta atlet dengan performa tinggi dibutuhkan waktu panjang setidaknya 10 ribu jam atau 10 tahun. Saya selalu melihat bagaimana progres ini berjalan untuk menunjang DBON dan persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang,” jelasnya.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terbaru