WORKSHOP Peningkatan Nilai Tambah Produk Kelapa Dan Cengkeh Digelar Di TOLITOLI

Saturday, 26 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Workshop peningkatan nilai tambah produk unggulan kawasan pedesaan kelapa dan cengkeh di Kabupaten Tolitoli dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding pada Jumat pagi (25/10/2019) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ginunggung Kecamatan Galang. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan ini turut dihadiri Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bahartani Lamakampali, SE.,MT bersama rombongan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tolitoli bersama jajarannya, Kepala Bappeda Kabupaten Tolitoli, para Penyuluh Pertanian dan Perkebunan, Pimpinan PT Nares dan PT Inacom, Perwakilan Kelompok Tani cengkeh dan kelapa serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).(26/10/2019)

Dalam sambutannya Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdur rahman Hi. Budding mengatakan perkebunan merupakan salah satu sektor andalan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia selain sebagai penyumbang devisa negara sektor perkebunan juga berkontribusi sebagai penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia di antaranya cengkeh dan kelapa. Sebagai sektor andalan tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi antara lain masih rendahnya kualitas hasil atau produk yang diperoleh dari usaha perkebunan, baik itu produk primer maupun produk sekunder. Dikatakan juga Kabupaten Tolitoli merupakan salah satu daerah di provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi komoditi perkebunan unggulan yaitu cengkeh dan kelapa yang membutuhkan dukungan dalam pengembangannya sehingga dapat menunjang devisa negara.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kementrian Desa Bahartani Lamakampali SE, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa 5 tahun kedepan para petani dan nelayan akan lebih besar dan lebih baik lagi terkait dengan bagaimana pemerintah pusat untuk menggairahkan ekonomi yang ada di desa sehingga diharapkan pada saat berkonsentrasi kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa bisa mengganti produksi padi, jagung, kedelai yang pastinya akan lebih meningkatkan produksi yang sangat tinggi. (RED)

See also  Pertamina Tanam Terumbu Karang Carita

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru