Pemprov DKI Ajak Warga Terus Jalankan Germas dan Prokes

Thursday, 6 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Octavia / foto ist

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Octavia / foto ist

DAELPOS.com – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak warga untuk selalu menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah terpapar COVID-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Octavia mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang bertujuan menurunkan penularan COVID-19 membuat perubahan kebiasaan hidup bagi sebagian besar masyarakat, di antaranya adalah penurunan aktivitas fisik dan perubahan pola makan.

Studi menunjukkan bahwa gaya hidup kurang gerak dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko tertularnya infeksi COVID-19.

“Pandemi ini  juga mengakibatkan keengganan sebagian besar orang dengan kondisi penyakit kronis untuk kontrol ke fasilitas kesehatan yang membuat akses pasien mendapatkan obat menjadi terhambat dan penyakitnya menjadi tidak terkontrol,” ujarnya, Kamis (6/1).

Menurutnya, salah satu adaptasi mudah yang tetap harus dilakukan selama pemberlakuan PPKM adalah beraktivitas di dalam rumah secara aktif. Banyak variasi aktivitas fisik yang bisa dilakukan spserti, latihan aerobik dengan zumba, HIIT, lompat tali, maupun aktivitas olah raga ringan seperti yoga atau pilates.

“Pengaturan pola makan juga tetap disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari yang dilakukan dan sebisa mungkin menghindari asupan makan berlebih,” terangnya.

Dwi menjelaskan, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, penyakit diabetes melitus atau yang dikenal dengan nama kencing manis, terjadi terhadap 10 persen populasi usia dewasa dan obesitas terjadi pada 30 persen usia dewasa.

“Untuk kondisi pre-diabetes melitus pada usia dewasa di masyarakat perkotaan sebesar 35 persen serta di masyarakat pedesaan sebesar 45 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Divisi Metabolik Endokrin FKUI-RSCM, Dicky Levenus Tahapary menuturkan, hubungan obesitas dengan COVID-19 telah banyak diteliti. Obesitas meningkatkan peradangan pada sel tubuh dan resistensi insulin yaitu, kondisi yang mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah yang menjadikan seseorang jatuh dalam kondisi penyakit diabetes melitus.

See also  Selesai Dibangun, Menteri Basuki Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di NTT

“Peneliti Alice Tamara dan kawan-kawan, menyebut bahwa obesitas terbukti meningkatkan kematian serta komplikasi pada penderita COVID-19 yang mengalami obesitas,” ucapnya.

Dikatakan Dicky, WHO juga mengumumkan dalam infografisnya bahwa obesitas dapat meningkatkan derajat keparahan COVID-19 tujuh kali lipat.

Meskipun sampai saat ini belum cukup bukti yang menjelaskan hubungan diabetes melitus dengan penularan COVID-19. Namun, penelitian yang dilakukan Harbuwono tahun 2021 menjelaskan bahwa diabetes melitus tidak hanya meningkatkan perburukan kondisi tetapi juga meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19.

“COVID-19 pada penyandang diabetes cenderung menimbulkan gejala yang lebih berat. Subyek dengan obesitas dan diabetes melitus ini merupakan kelompok rentan sehingga perlu mendapatkan prioritas vaksinasi,” tandasnya.

Berita Terkait

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:08 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Berita Terbaru

Energy

Dua Proyek Migas Pertagas Dukung Ketahanan Energi Indonesia

Friday, 12 Dec 2025 - 01:55 WIB

Ekonomi - Bisnis

Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Thursday, 11 Dec 2025 - 16:49 WIB