Suspek Difteri Di Kota Malang

Saturday, 26 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Observasi Difteri adalah seseorang dengan gejala adanya infeksi saluran pernafasan atas dan adanya  pseudomembran
Suspek Difteri adalah seseorang dengan gejala faringitis, tonsilitis, laringitis, trakeitis, atau kombinasinya disertai demam atau tanpa demam dan adanya pseudomembran putih keabu-abuan yang sulit lepas, mudah berdarah apabila dilepas atau dilakukan manipulasi.

Penetapan suspek difteri secara klinis dilakukan oleh dokter setelah berkonsultasi dengan Tim Komisi Ahli Difteri Provinsi Jawa Timur dan atau  Nasional.

Berdasarkan Pedoman Surveilans dan Penanggulangan Difteri, maka setiap ada suspek  difteri harus diberikan pengobatan sesuai dosis selama 7 hari. 

Untuk konfimasi laboratorium dilakukan usap tenggorok dan hidung pada kasus suspek.

Terhadap kontak erat (semua orang yang pernah kontak secara erat yaitu berjarak 1 meter, sejak 10 hari sebelum suspek merasakan keluhan sakit (nyeri telan + adanya psedomembran) dan kurang 2 hari setelah suspek proses pengobatan) dilakukan :

  1. Pengobatan profilaksis  eritromisin selama 7 hari dengan dosis 50 Mg/Kg BB per hari tanpa menunggu hasil laboratorium
  2. Wawancara status imunisasi difterinya dan dilengkapi imunisasinnya jika belum lengkap sesuai umur.
  3. Khusus kepada kontak erat terdekat (intensif-sering bertemu dengan suspek) dapatdilakukan usap tenggorok dan hidung untuk mencari adanya karier.
  4. Bagi yang bukan termasuk kontak erat tidak harus dilakukan usap tenggorok/hidung.

Karier difteri adalah seseorang yang nampak sehat tetapi membawa bakteri difteri didalam tubuhnya yang berpotensi menularkan ke orang lain yang tidak memiliki kekebalan terhadap difteri apabila tidak dilakukan pengobatan yang tepat.

Jumlah kasus suspek di Jawa Timur per tanggal 18 Oktober 2019 sebanyak 304 kasus tersebar di 38 kabupaten/kota, 12 kasus diantaranya positif (11 diantaranya positif toxigenik) dan jumlah kematian 2 kasus (Bangkalan dan Pasuruan)

Jumlah kasus suspek difteri di Kota Malang per tanggal 18 Oktober 2019  sebanyak  9 suspek difteri, tidak ada satupun yang terbukti positif toxigenik

Terkait kasus yang terjadi di MIN 1 Kota Malang adalah suspek Difteri dengan hasil laboratorium negatif difteri dan terhadap kontak erat telah dilakukan penyuluhan  agar bersedia melakukan pengobatan profilaksis dengan eritromisin

Dalam upaya  membasmi beredarnya bakteri difteri dan mencegah penyakit difteri  diberikan profilaksis dan imunisasi kepada kontak erat.

Dalam rangka mencegah penyakit difteri diberikan imunisasi kepada semua bayi, anak usia bawah dua tahun, anak usia sekolah  SD/MI kelas 1, 2 dan 5 serta Wanita Usia Subur (termasuk Calon Pengantin Perempuan).

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Kota Malang akan dilaksanakan pada Bulan Nopember 2019, mohon masyarakat (orang tua/wali murid) untuk mengijinkan dan mengikut-sertakan putra/putrinya dalam kegiatan imunisasi tersebut.

Sumber :
Kepala Dinas Kesehatan
ProvinsiJawa Timur
Dr .dr Kohar Hari Santoso, Sp.An.KIC.KAP
Pembina Utama Muda

See also  Diskusi RUU Otsus, Kemendagri ajak Gotong-Royong Bangun Papua dan Papua Barat

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah
KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu
Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI
Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung
Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024
Gelar Diskusi Panel di Bogor, Minaqu Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Thursday, 21 November 2024 - 09:03 WIB

Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah

Wednesday, 20 November 2024 - 13:34 WIB

KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu

Tuesday, 19 November 2024 - 16:42 WIB

Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI

Saturday, 16 November 2024 - 16:35 WIB

Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung

Berita Terbaru

Berita Utama

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Sunday, 24 Nov 2024 - 07:01 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB