Cegah Konflik Gajah, TNBSS Pasang Kembali GPS Collar

Saturday, 21 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tim Satgas Penanggulangan Konflik Gajah Sumatera dengan masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) berhasil memasang kembali 1 unit GPS Collar pada salah satu gajah betina dewasa “Kelompok Lestari” di Batu Ampar, Dusun Cibitung, Desa Sukamarga, kec. Suoh, kab. Lambar di luar kawasan TNBBS pada Jum’at, (20/5). Berdasarkan laporan di lapangan, kondisi dan pergerakan gajah telah termonitor melalui satelit.

Plt. Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto menyatakan bahwa pemasangan GPS Collar akan memberikan informasi keberadaan kelompok Gajah Lestari, sehingga konflik antara gajah dan masyarakat dapat dideteksi sejak dini dan mencegah dampak kerugian yang lebih besar. Data pergerakan gajah yang diperoleh dari GPS Collar juga bermanfaat untuk memetakan pola pergerakan Gajah di TNBBS, guna kepentingan tata ruang dan pemanfaatan wilayah.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pemasangan GPS Collar,” ungkapnya.

Sebelum dilakukan pemasangan GPS Collar dilakukan pengukuran ukuran tubuh gajah dengan ukuran lingkar/keliling dada 360 cm, tinggi bahu 220 cm serta berat badan 2.794 kg. Upaya pemasangan GPS Collar dimulai pada tanggal 19 Mei 2022, akhirnya pada tanggal 20 Mei 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dimulai pada pukul 11.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB, GPS Collar tersebut berhasil dipasang pada 1 (satu) ekor gajah pada kelompok gajah liar tersebut yang berjumlah 18 ekor.

Proses pemasangan GPS Collar diawali dengan melakukan pembiusan, mengambil data dan informasi terkait kondisi gajah. Selanjutnya tim melakukan monitoring pada gajah yang telah dipasang GPS Collar, untuk memastikan kondisi gajah telah pulih seperti semula dan bergabung kembali dengan kelompoknya.

Tim Satgas telah menyampaikan kondisi terakhir gajah telah kembali bergabung dengan kelompoknya dalam kondisi sehat. Upaya tindak lanjut yang akan dilakukan adalah melakukan monitoring pergerakan gajah secara intensif sebagai tindak lanjut dari pemasangan GPS Collar.

See also  TP PKK Akan Kerahkan Kadernya Sosialiasikan Pemakaian Masker

Status konservasi Gajah Sumatera berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 termasuk satwa dilindungi. Sedangkan berdasarkan IUCN statusnya termasuk ke dalam kategori Critically Endangered (CR), yang berarti satwa ini berada di ambang kepunahan, dimana status ini berada hanya dua tingkat dari status punah di alam liar dan punah sepenuhnya.

“Diharapkan setelah kembali terpasangnya GPS Collar pada kelompok Gajah Lestari upaya mitigasi konflik dapat lebih efektif dan efisien. Dan yang tidak kalah penting adalah terwujud harmonisasi berbagi ruang antara masyarakat dengan gajah dapat terjalin dengan baik, sehingga akan meminimalkan ancaman terhadap kelangsungan hidup Gajah Sumatera,” pungkas Ismanto.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru