Jokowi Akan Hadiri GPDRR di Nusa Dua Bali

Wednesday, 25 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Seskab Pramono Anung bertolak ke Bali, Rabu (25/05/2022). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Seskab Pramono Anung bertolak ke Bali, Rabu (25/05/2022). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bali, Rabu (25/05/2022). Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.25 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Presiden akan menuju Pasar Kreneng di Kota Denpasar. Di lokasi tersebut Presiden akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat penerima manfaat dan para pedagang.

Setelah itu, Presiden akan menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. Presiden juga diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Zambia W.K. Mutale Nalumango.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Bali.

GPDRR merupakan pertemuan multistakeholders terbesar yang dikelola oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR). Multistakeholders tersebut mulai dari pemerintah, non-governmental organization (NGO), akademisi, hingga kalangan pebisnis.

“Pertemuan GPDRR di Indonesia ini menjadi yang pertama kali dilakukan di Asia dengan mengusung tema “From Risk to Resilience‘, mengubah risiko menjadi ketahanan menuju sustainable goals untuk semua,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi usai meninjau persiapan pertemuan GPDRR di BNDCC, Selasa (24/05/2022) sore.

Jumlah peserta GPDRR yang terdaftar mencapai 6.000 orang dari 183 negara. Pertemuan dilakukan secara hybrid dengan lebih dari 80 persen peserta akan hadir secara fisik di lokasi acara. Antusiasme ini menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam agenda kebencanaan di kawasan Asia Tenggara, Asia-Pasifik, dan dunia. GPDRR menjadi momentum Indonesia melakukan soft diplomacy kepemimpinan dalam agenda kebencanaan dunia pascapandemi COVID-19.

See also  Tingkatkan Ketersediaan Air Irigasi di NTT, Kementerian PUPR Bangun Bendungan Mbay di Nagekeo

“Ketuanrumahan GPDRR ini menunjukkan kepercayaan dunia atas kepemimpinan Indonesia sebagai champion issue kebencanaan. Kedua, pertemuan ini akan digunakan untuk exchange experience, best practice capacity building, dalam menangani bencana yang tidak terjadi hanya sekali, tetapi dari waktu ke waktu,” pungkas Retno. 

Berita Terkait

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 07:28 WIB

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Berita Terbaru