KPK Ajak Parpol Jaga Nilai Integritas

Thursday, 28 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kegiatan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 kembali digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan mengundang peserta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jakarta, Selasa, (26/7). Acara ini dihadiri Wakil Ketua Umum PKB Ida Fauziyah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum Nur Yasin, serta jajaran pengurus DPP PKB dari tingkat pusat maupun daerah.

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan kegiatan berpolitik yang sehat dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya pemerintahan yang bersih dari korupsi. Melalui program PCB Terpadu, sesungguhnya KPK berusaha mengingatkan kader parpol untuk bersama-sama mewujudkan tujuan negara.

“Kita semua diingatkan kembali selaku anak bangsa, bahwa setiap warga negara memiliki peran penting dalam mensukseskan dan meraih tujuan negara. Serasanya tidak ada warga negara yang boleh tersingkirkan dari tanggung jawab kebangsaan, karena semua orang memiliki tanggung jawab atas kebangsaan,” ungkap Firli.

Menurut Firli, KPK sangat memahami tujuan negara yang sulit diwujudkan jika korupsi masih merajarela. Berbagai pendekatan telah KPK lakukan untuk memberantas korupsi salah satunya dengan melibatkan partai politik. KPK pun mengingatkan agar PKB bisa bersama-sama membangun dan meningkatkan kesadaran berintegritas dalam berpolitik dan pelaksanaan pemilu.

“Melalui PCB Terpadu ini KPK juga melakukan upaya membangun, menjaga, serta mencegah pudarnya sebuah nilai integritas pada partai politik khusunya pada Partai Kebangkitan Bangsa. Karena, peran partai politik menjadi penting dalam kelangsungan kemajuan negara, maka dari itu sebuah nilai integritas sangat dibutuhkan,” terang Firli

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana juga menyampaikan, sebagai langkah preventif selain penindakan, langkah pencegahan harus tetap dilakukan dan dibarengi dengan pendidikan. “Penanaman nilai-nilai integritas dan nilai antikorupsi kepada seluruh masyarakat Indonesia, kita semua berharap kedepannya tidak ada lagi keinginan seseorang untuk melakukan korupsi,” ujar Wawan.

See also  Tanggapi Kasus OTT di Bandung, DPR: Korupsi Masih Tinggi, Investasi Sulit Tumbuh

Salah satu upaya yang KPK lakukan melalui Direktorat Jejaring Pendidikan, diantaranya melekatkan nilai integritas dan nilai antikorupsi pada pendidikan formal maupun informal mulai dari Paud hingg perguruan tinggi. Bahkan tahun ini KPK sudah mulai memasuki pada pendidikan-pendidikan kedinasan, sehingga KPK berharap seluruh jejaring pendidikan bisa mendapat nilai-nilai antikorupsi.

Sesuai tema ‘membangun semangat memberantas korupsi’, program PCB diharapkan dapat mendorong komitmen integritas dan peningkatan kesadaran tentang budaya antikorupsi pada parpol. Selain pembekalan pemahaman, para kader PKB juga mendapatkan pembelajaran antikorupsi dalam rangka mendalami tentang apa yang sudah didapatkan tentang program PCB Terpadu.

Bagi para peserta yang berhasil mengikuti pembelajaran, KPK memberikan penghargaan E-Learning Sertifikat antikorupsi di sektor partai politik. Pemberian sertifikat tersebut juga menjadi salah satu syarat untuk para kader PKB untuk mencalokan diri sebagai anggota legistatif maupun pimpinan daerah. 

Setelah mengikuti program PCB ini, KPK berharap kepada PKB dapat mendorong untuk meningkatkan pemahaman antikorupsi kesadaran politik cerdas berintegritas, baik dalam pemilihan umum maupun tugas sehari-hari. Serta dapat diimplementasikan melalui kontribusi politik berintegritas dan gerakan antikorupsi dalam sistem perpolitikan di Indonesia. 

Berita Terkait

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data
Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa
Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius
Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.
Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada
Haidar Alwi Minta Masyarakat Jangan Mengkritik Sepimmen Polri yang Sowan ke Jokowi
Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK
Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 16:32 WIB

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data

Monday, 28 April 2025 - 10:33 WIB

Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa

Saturday, 26 April 2025 - 18:14 WIB

Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius

Thursday, 24 April 2025 - 14:58 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.

Wednesday, 23 April 2025 - 15:24 WIB

Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada

Berita Terbaru

Olahraga

Popsivo Melaju ke Final Usai Tumbangkan Pertamina Enduro

Sunday, 4 May 2025 - 20:27 WIB

Politik

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Warga Desa Kopo Sukseskan Kopdes Merah Putih

Sunday, 4 May 2025 - 19:04 WIB