Siapkan Penghijauan Bendungan dan Infrastruktur PUPR, Menteri Basuki Kunjungi Kampus Desa Bambu Turetogo di Bajawa, NTT

Sunday, 11 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Kampus Desa Bambu Turetogo di Desa Ratogesa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/9/2022). Kampus Bambu Turetogo merupakan sekolah untuk budidaya dan pemanfaatan bambu yang melibatkan ibu-ibu PKK di Provinsi NTT dengan kurikulum menyangkut berbagai aspek pengembangan bambu agroforestri dari hulu hingga hilir. 

Menteri Basuki mengatakan tujuan tinjauan ke Kampus Bambu Turetogo yang dikelola Yayasan Bambu Lestari untuk mengenal lebih jauh proses pembibitan, penanaman, hingga beragam produk bambu. “Saya ke sini sebagai user bahwa kami akan segera menggunakan bibit-bibit bambu untuk ditanam di bendungan dan berbagai infrastruktur PUPR. Tadi disampaikan untuk bendungan di NTT sudah ada 13 ribu bambu yang ditanam,” kata Menteri Basuki.

Kementerian PUPR telah memanfaatkan tanaman bernilai ekonomis seperti bambu yang ditanam di area sabuk hijau (greenbelt) bendungan. Kegiatan penanaman pohon di area sabuk hijau bendungan merupakan salah satu upaya mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya konservasi lahan sekaligus pengembangan potensi ekonomi lokal di sekitar bendungan, yang dilakukan tanpa mengganggu fungsi utama bendungan sebagai tampungan air.

Menteri Basuki menyampaikan pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR harus selalu berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk juga jalan tol. “Tidak sedikit tanaman, termasuk bambu, yang dibutuhkan di berbagai infrastruktur PUPR. Pembangunan jalan tol juga dilakukan penghijauan, Bapak Presiden meminta ditanami bambu. Saya mohon nanti tata kelolanya diperhatikan agar saling sinergi antara Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Ngada bersama Yayasan Bambu Lestari ,” kata Menteri Basuki.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga meninjau beragam produk bambu, termasuk sepeda bambu yang disebut Spedagi dan berbincang-bincang dengan mama-mama pelopor bambu. Salah satu mamah pelopor bambu dari Kabupaten Nagekeo Ivon mengatakan saat ini tengah melakukan pembibitan di lahan sekitar rumahnya dengan menghasilkan 8.000 bibit. “Dari 8.000 bibit, kami mendapatkan uang (insentif) sebesar Rp 2.500 per-anak bambu,” kata Ivon.

See also  Kasus Suap Di PT Garuda Indonesia, Giliran Manajer Citilink Indonesia Diperiksa KPK

Direktur Eksekutif Yayasan Bambu Lestari Monica Tanuhandaru mengatakan Kampus Desa Bambu Agroforestri Turetogo sebagai pusat pendidikan, penelitian, pembibitan, dan penanaman bambu berbasis masyarakat dengan konsep menciptakan peluang ekonomi, konservasi kekayaan bambu endemik Indonesia, dan pentingnya bambu bagi restorasi lahan, konservasi air, dan mitigasi perubahan iklim, termasuk penanaman di areal lahan kritis.

“Pada 2022, total penerima manfaat telah mencapai 3.203 orang yang berperan dalam menyemai 2,8 juta bibit bambu di seluruh Indonesia. Kami melibatkan masyarakat di 127 desa, dari bibit itu telah ditanam lebih dari 1,5 juta bibit bambu,” kata Monica Tanuhandaru.

Kampus Bambu Turetogo berjarak sekitar 33 km dari Bandara Soa Bajawa melewati jalan akses Bandara-Piga-Tarawaja-Waebetu yang merupakan jalan kabupaten sepanjang 18,5 km. Kemudian jalan provinsi Waebetu-Jalan Soekarno Hatta sepanjang 1,2 km dan masuk jalan nasional Jalan A Yani-Jalan Gatot Subroto-Simpang Bajawa-Malanuza sepanjang 15,21 km, dan akses Kampung Bambu Turego dari Simpang 3 Were menuju lokasi sekitar 3,2 km yang merupakan jalan kabupaten.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Irigasi dan Rawa Suparji, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Junianto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT Norman Wartabone, Kepala BP2P Yublina Bunga, Dirut PT Brantas Abipraya Sugeng Rochadi, Bupati Ngada Andreas Paru. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR

Berita Terkait

KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik
Tamsil Linrung: Pilkada Berintegritas untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih
Kementerian PANRB Pastikan Komitmen Perbaikan Berkelanjutan dalam Pemeriksaan Interim Atas LK T.A 2024
Menteri Dody Bertemu Retno Marsudi, Bahas Tindak Lanjut 10th World Water Forum untuk Penanganan Isu Air
KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS
Sama-sama Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dan Kementerian Transmigrasi Siap Kolaborasi
Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Berita Terkait

Thursday, 28 November 2024 - 13:51 WIB

KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik

Wednesday, 27 November 2024 - 11:29 WIB

Tamsil Linrung: Pilkada Berintegritas untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih

Wednesday, 27 November 2024 - 11:20 WIB

Kementerian PANRB Pastikan Komitmen Perbaikan Berkelanjutan dalam Pemeriksaan Interim Atas LK T.A 2024

Tuesday, 26 November 2024 - 20:55 WIB

Menteri Dody Bertemu Retno Marsudi, Bahas Tindak Lanjut 10th World Water Forum untuk Penanganan Isu Air

Tuesday, 26 November 2024 - 17:25 WIB

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Berita Terbaru

Nasional

Mendes Yandri Optimis Indonesia Capai Swasembada Pangan Tahun 2027

Thursday, 28 Nov 2024 - 16:19 WIB

Ekonomi - Bisnis

Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024

Thursday, 28 Nov 2024 - 14:07 WIB

Berita Utama

Indonesia Unjuk Gigi di Halal Expo Turki 2024

Thursday, 28 Nov 2024 - 13:57 WIB

Berita Terbaru

KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik

Thursday, 28 Nov 2024 - 13:51 WIB