DAELPOS.com – Ribuan masyarakat Jawa Tengah tumoah ruah memadati halaman kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Senin malam, 10 Oktober 2022. Mereka bersama-sama mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad yang juga menghadirkan pelantun shalawat muda, Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi.
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam sambutannya tak henti mengucap syukur melihat antusiasme ribuan masyarakat Jateng tersebut. Meski sebelumnya semoat diguyur hujan deras, namun akhirnya terhenti sesaat sebelum acara tersebut dimulai.
“Kita berayukur kepada Allah SWT malam hari ini hujan berhenti semuanya berkah, semoga semua yang rawuh diparingi sehat wal afiat, kita mohon semua yang hadir diampuni segala dosanya,” kata Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI ini mendoakan seluruh anggota DPR RI Dapil Jateng dan DPRD Fraksi PKB se Jawa Tengah terus menebar manfaat dan maslahat bagi masyarakat berkat shalawat Nabi. Menurutnya shalawat adalah kekuatan sekaligus media untuk memupuk semangat mereka menebar kebaikan bagi masyarakat Jateng.
“Semoga berkah shalawat seluruh hajat kita dikabulkan oleh Allah, semoga berkah shalawat ini kantor PKB yang alhamdulillah lumayan sae berkat, manfaat dan maslahat mencetak pemimpin-pemimpin Jawa Tengah yang mulia, yang bisa berbakti untuk masyarakat banyak,” tuturnya.
Gus Muhaimin mencontohkan salah satu berkah dari shalawat adalah kemampuan Indonesia yang bisa mengatasi pandemi Covid-19 dengan cepat. Lalu mengatasi krisis 1998 juga cukup baik, sehingga stabilitas perekonomian Indonesia bisa terangkat.
“Semua shalawat di Indonesia lagi booming dan menjamur, alhamdulillah. Ini rasa syukur yang luar biasa, negara-negara lain pada kena resesi, bahkan ada yang bangkrut, tapi berkah shalawat saya yakin seyakin-yakinnya Indonesia selamat dan menyelamatkan,” katanya.
Keponakan Presiden ke IV KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini lantas mengingatkan hikmah Maulid bahwa penderitaan yang dialami Rasulullah sangat pedih, sulit, dan berliku. Menurutnya Nabi Muhammad tak henti mengahadapi tantangan yang berat selama hidupnya.
“Dibanding rasa sulit yang kita hadapi hari ini, para kader-kader PKB, para pejuang-pejuang PKB, kesulitan yang kita hadapi hari ini tidak ada apa-apanya dibanding kesulitan yang dihadapi Rasulullah SAW. Mari kita terus berjuang meneladani dan meneruskan tanpa lelah, tanpa mengeluh bahwa kesulitan yang kita hadapi hanyalah tantangan biasa,” ungkap Gus Muhaimin.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH. Yusuf Chudlory menyebut peringatan Maulid Nabi adalah salah satu bukti rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Ia berharap seluruh jemaah yang hadir dan masyarakt Indonesia secara umum diakui menjadi umat Nabi Muhammad dan mendapat syafaatul uzma di hari kiamat.
“Kita melantunkan shalawat karena yang kita harapkan adalah keberkahan, keberkahan untuk Jawa Tengah, keberkahan untuk Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Gus Yusuf.
“PKB sebagai partai yang dilahirkan Nahdlatul Ulama tentu sangat mengagung-agungkan shalawat, PKB berkewajiban untuk melestarikan shalawat di bumi Indonesia yang kita cintai,” sambung Gus Yusuf.
Turut hadir di acara tersebut pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Hasan Zamzami Mahrus, jajaran elit PKB antara lain Sekjen M. Hasanuddin Wahid, Wabendum Bambang Susanto, sejumlah Anggota DPR RI dan DPRD PKB se Jateng, Ketua DPC PKB se Jateng, kader dan pejuang PKB.